Bisnis.com, YOGYAKARTA -Terdapat 77 sabo dam atau penahan pasir dan lahar wilayah sekitar Gunung Merapi yang mengalami kerusakan sebagai akibat dari letusan besar yang terjadi 2010 lalu.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta Agus Suprapto Kusmulyono menuturkan sejak 2011 sudah dilakukan perbaikan pada 42 sabo dam. Artinya masih terdapat 35 Sabo dam lain yang perlu diperbaiki.
"Proses perbaikan sisa yang lainnya akan dituntaskan sampai 2020 mendatang. Prosesnya bertahap," jelasnya dalam kegiatan Press Tour Peduli Air Kementerian Pekerjaan Umum saat mengunjungi Sabo dam Kali Kuning di Yogyakarta, Kamis (22/8/2013).
Dia mengungkapkan berdasarkan anggaran yang sudah dialokasikan, pada tahun ini akan dilakukan perbaikan pada 26 Sabo dam.
Adapun biaya yang dibutuhkan untuk proses perbaikan mencapai kisaran Rp10-20 miliar.
Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air KemenPU Pitoyo Subanprio mengatakan keberadaan Sabo dam sangatlah penting yakni untuk mitigasi bencana dan konservasi air.
"Material yang terkandung dalam lahar akibat letusan gunung berapi dapat ditahan melalui keberadaan sabo dam. Kerusakan yang terjadi pada 2010 lalu terjadi karena luapan lahar sangat besar. Di luar dari perkiraan," paparnya.