Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menggandeng dua perusahaan asing untuk mengerjakan proyek enhanced oil recovery atau EOR di sejumlah lapangan minyak dan gas bumi milik Pertamina EP.
Menurut Muhammad Husen, Direktur Hulu Pertamina, ada 12 lapangan migas yang akan dikerjakan oleh Daqing Oilfield Ltd dan PT Geo Cepu Indonesia.
Kedua perusahaan itu akan menggunakan teknik EOR untuk meningkatkan produksi migas perseroan.
“Mereka [Daqing Oilfield dan Geo Cepu] akan membawa teknik dan material kimia yang akan dimasukkan ke dalam sumur migas sebagai bagian dari kegiatan EOR,” katanya di Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Pertamina sendiri sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Geo Cepu Indonesia dan Principal of Agreement (PoA) dengan Daqing Oilfield Ltd pada Jumat 16 Agustus 2013. Penadatanganan itu disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Dirut Pertamina, dan Presiden Direktur Pertamina EP.
Husen mengungkapkan saat ini Daiqing Oilfield Ltd telah memproduksi 800.000 barel minyak per hari dari teknik EOR yang diterapkan di lapangan migas miliknya. Hal itu juga lah yang membuat Pertamina berharap segera memproduksi 200.000 barel minyak per hari dengan teknik EOR.
Pertamina telah berhasil memproduksi tambahan minyak 1.000 barel per hari dari kegiatan EOR yang dilakukannya. Perseroan telah menerapkan pilot project EOR di Lapangan Tanjung-Kalimantan Selatan, Bajubang, Kenali Asam, dan Rantau di Sumatera Bagian Selatan.