Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

50% Sisa Konsetrat Tembaga Freeport Dipasok ke Smelter Domestik

 

 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia akan berkomitmen untuk memasok seluruh konsentrat tembaga ke smelter dalam negeri melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama PT Indovasi Mineral dan PT Indosmelt.

Untuk kebutuhan konsentrat, Indovasi membutuhkan 800.000-900.000 ton untuk kapasitas 200.000 ton katoda tembaga. Adapun, Indosmelt membutuhkan 500.000 ton konsentrat untuk kapasitas 120.000 ton.

Presiden direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan jika kedua pabrik smelter dari dua investor telah terbangun, sisa separuh konsentrat yang pada mulanya diekspor akan dipasok ke dalam negeri.

"Kami baru melakukan langkah awal. Untuk langkah selanjutnya, kami terus berikan update proyeksi produksi yang mempunyai dampak ke industri pengolahan," ujarnya saat pembukaan penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Dia menambahkan jika terdapat tiga pabrik pemurnian dan pengolahan itu ditambah dengan PT Smelting yang ada di Gresik, Jawa Timur maka total kapasitas produksi katoda tembaga sekitar 600.000 ton per tahun.

Rozik mengatakan sebelum adanya UU No.4/2009 tentang pertambangan mineral dan batubara, Freeport mengakui telah memenuhi perjanjian dari kontrak karya (KK). Hal itu diimplementasikan dengan pembangunan PT Smelting yang mengolah sekitar 40% katoda tembaga dari total produksi Freeport per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper