Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Carrefour Bakal Ekspansi ke Afrika

Bisnis.com, PARIS--Tingginya permintaan pembeli di Afrika telah memikat Carrefour untuk memasuki wilayah dengan 1 miliar penduduk yang diperkirakan tahun depan akan tumbuh 3 kali laju Amerika Serikat.

Bisnis.com, PARIS--Tingginya permintaan pembeli di Afrika telah memikat Carrefour untuk memasuki wilayah dengan 1 miliar penduduk yang diperkirakan tahun depan akan tumbuh 3 kali laju Amerika Serikat.

Chief Executive Officer Carrefour Georges Plassat memilih jalan aman ke Afrika melalui kemitraan dengan distributor mobil, truk dan farmasi terbesar di benua itu, CFAO. Dengan itu, dia berharap bisa menghindari hambatan dari pesaing lain termasuk Wal-Mart Stores Inc yang telah ekspansi ke Afrika Selatan.

Analis dari Cantor Fitzgerald Michael Dennis menilai Carrefour telah memiliki keuntungan awal karena saat ini masyarakat telah bergerak untuk membeli kebutuhan mingguan di tempat modern yang menyediakan mesin pendingin sehingga barang-barang tetap segar.

“Menyiapkan jalur distribusi yang baik di Afrika sangat sulit, dengan koneksi CFAO terhadap perusahaan dan pemerintah lokal adalah sebuah keuntunga,” jelasnya seperti yang dikutip Bloomberg, Senin (13/8/2013).

CFAO, yang akan memiliki 55 persen dari perusahaan dengan Carrefour, bertujuan untuk meraup pendapatan sekitar 1 miliar euro pertahun dalam 10 tahun dari link-up dan dari pendapatan yang dihasilkan oleh pusat perbelanjaan yang akan dibangun.

Analis Planet Retail Gildas Aitame menilai ekspansi Carrefour di Afrika tampak bertentangan dengan strategi Plassat yang selama ini berfokus pada pasar-pasar utama, untuk itu CFAO dapat diandalkan untuk membatasi risiko.

“Saat ini Carrefour belum mampu untuk mempertahankan ekspansi yang kuat di Afrika, tapi bisa untung dengan memiliki footprintberisiko rendah di benua itu,” paparnya.

Proyek pertama CFAO dengan Carrefour akan dimulai tahun ini di Abidjan dan Pantai Gading, serta ditargetkan mulai beroperasi pada 2015. Selain Nigeria dan Pantai Gading, perjanjian dengan CFAO juga akan meliputi Ghana, Kamerun, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Gabon dan Senegal. (Bloomberg)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper