Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obat Tradisional: IKM Butuh Bantuan Mesin

Bisnis.com, JAKARTA - Industri kecil dan menengah (IKM) obat tradisional atau jamu saat ini membutuhkan bantuan mesin untuk mempercepat mekanisasi. Adapun, mekanisasi dibutuhkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan produk jamu dalam negeri agar dapat

Bisnis.com, JAKARTA - Industri kecil dan menengah (IKM) obat tradisional atau jamu saat ini membutuhkan bantuan mesin untuk mempercepat mekanisasi. Adapun, mekanisasi dibutuhkan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan produk jamu dalam negeri agar dapat bersaing pada Asean Economic Community (AEC) pada 2015 dan harmonisasi Asia Tenggara.

Ketua Umum GP Jamu Charles Saerang menyebutkan, saat ini terdapat total 1.300 IKM jamu di Indonesia. Adapun yang membutuhkan bantuan mesin sebanyak 200-250 IKM.

"Mekanisasi itu mutlak diperlukan agar IKM bisa berkembang. Saat ini memang pemerintah belum memiliki program khusus. Oleh karena itu, kami yang mengajukan," ujar Charles, belum lama ini.

Charles menilai layaknya IKM lainnya, IKM jamu juga berhak memperoleh bantuan revitalisasi mesin yakni potongan harga pembelian mesih sebesar 30%-40% yang telah dianggarkan oleh Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian.

Meski demikian, untuk mendapatkannya, pelaku industri bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perlu membentuk standardisasi mesin yang dibutuhkan.

Beberapa mesin yang umumnya digunakan oleh IKM jamu di antaranya mesin penggilingan, penghalusan, dan pengemasan. Di antara ketiga jenis mesin tersebut, mesin pengemasan membutuhkan jumlah investasi terbanyak. Charles memperhitungan untuk investasi satu mesin, IKM skala kecil membutuhkan investasi Rp50 juta-Rp100 juta, sementara industri besar membutuhkan lebih dari Rp1 miliar.

"Untuk itu kerja sama antara tiga pihak, GP Jamu, BPOM, dan Kemenperin benar-benar diperlukan. Setelah Lebaran, kami akan membahas mengenai standardisasi dan mesin apa saja yang dibutuhkan," tambahnya.

Adapun, jika IKM jamu tidak segera melakukan mekanisasi pada proses produksi mereka, Charles khawatir IKM dalam negeri tidak akan mampu bersaing dan gulung tikar. Pada AEC 2015 dan harmonisasi mendatang, berdasarkan persyaratan BPOM, produsen harus memenuhi cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB). Mekanisasi akan mempermudah pencapaian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper