Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Garuda & Lion Air di Gorontalo Kecewa Berat

Bisnis.com, GORONTALO - Akibat diterlantarkan sejak Rabu (7/8/2013), para penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan mendalam atas sikap maskapai yang dinilai tidak bisa memberikan jalan keluar.Ardiansyah,

Bisnis.com, GORONTALO - Akibat diterlantarkan sejak Rabu (7/8/2013), para penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan mendalam atas sikap maskapai yang dinilai tidak bisa memberikan jalan keluar.

Ardiansyah, salah seorang penumpang Garuda tujuan Makassar, Jumat (9/8/2013), menilai pihak maskapai rela mengorbankan penumpang demi keuntungan sepihak.

"Harusnya manajemen Garuda tegas menyampaikan bahwa penerbangan dibatalkan sejak hari Rabu, tapi kami justru tetap diminta datang ke bandara tiap hari dan dijanjikan hingga tiga kali penerbangan," katanya.

Menurutnya, sejak Rabu (7/8/) penumpang meminta Garuda mengalihkan penerbangan melalui Manado, namun baru direspons pihak maskapai pada Jumat siang (9/8).

Selain itu, paparnya, penumpang berulang kali minta bertemu dengan Manager Garuda tapi baru dipenuhi pada hari ketiga.

Sementara itu, penumpang Lion Air yang seharusnya berangkat pada Jumat pukul 11.15 Wita terpaksa harus menunggu hingga pukul 19.00 Wita

"Petugas Lion menjanjikan penerbangan malam nanti, padahal info yang kami peroleh dari petugas bandara bahwa pesawat belum dievakuasi. Semoga ini bukan janji palsu," kata penumpang Lion Air tujuan Jakarta, Trubus Semiaji.

Menanggapi hal itu, Manager Garuda Indonesia di Gorontalo, Antoni menjelaskan pihaknya terus menunda keberangkatan, karena belum ada kepastian kapan evakuasi pesawat selesai dilakukan.

"Kalau pesawat Lion bisa ditarik dari landasan sore ini, kami akan mengupayakan penerbangan".

Hingga saat ini, proses evakuasi pesawat Lion yang tergelincir akibat menabrak sapi masih berlangsung.
Sebagian badan pesawat sudah diangkat ke landasan, namun bagian hidung belum berhasil.(antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper