Bisnis.com,JAKARTA – Cadangan Benih nasional (CBN) adalah benih tanaman pangan yang diperuntukkan untuk kebutuhan mendesak seperti adanya bencana alam yang menyebabkan pertanian mengalami gagal panen atau puso.
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan Bambang Budhianto mengatakan prosedur untuk mendapatkan benih dari CBN ini sangatlah mudah. Yaitu cukup mendapat pengesahan dari petugas lapangan bahwa lahan tersebut memang mengalami bencana yang berakibat gagal panen.
“Cukup ada petugas lapangan yang memang menyatakan bahwa lahannya memang mengalami gagal panen akibat bencana alam,” jelasnya, Kamis (1/8/2013).
Selain untuk mengganti akibat bencana, benih cadangan ini juga untuk realisasi pengembangan daerah yang belum menggunakan benih unggul.
Sementara itu, hingga Juli 2013. Stok CBN adalah sebagai berikut :
- Padi inhibrida mencapai 14.253,14 ton atau setara 570.125,44 hektare.
- Padi hibrida mencapai 1.200,84 ton atau setara 80.056 hektare.
- Jagung hibrida mencapai 2.030,17 ton atau setara 135.344,47 hektare.
- Jagung komposit mencapai 1.075,42 ton atau setara 43.016,8 hektare.
- Kedelai mencapai 8.124,48 ton atau setara 203.112 hektare.