Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bio Farma Siap Pasok Vaksin ke Malaysia, Iran & Saudi

  Bisnis.com, BANDUNG--PT Bio Farma (Persero) menggandeng tiga negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yaitu Malaysia, Iran, dan Arab Saudi untuk memasok vaksin setengah jadi ke negara-negara tersebut.Sekretaris Perusahaan Bio Farma Rahman

  Bisnis.com, BANDUNG--PT Bio Farma (Persero) menggandeng tiga negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yaitu Malaysia, Iran, dan Arab Saudi untuk memasok vaksin setengah jadi ke negara-negara tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Rahman Rustan mengatakan kerjasama dengan ketiga negara itu adalah tindak lanjut dari pertemuan pembuat vaksin dan obat-obatan negara anggota OKI yang dilaksanakan di Bandung 16-19 Juni 2013.

"Ini merupakan bentuk dorongan bagi kemandirian vaksin di negara-negara Islam anggota OKI," katanya selepas buka puasa bersama media di Kantor Bio Farma Bandung, Senin malam (22/7/2013).

Dia mengungkapkan, ketiga negara tersebut tinggal memfinalisasi proses produksi vaksin mengingat hanya Indonesia, melalui Bio Farma, yang telah diakui Badan Kesehatan Dunia untuk memproduksi vaksin dari proses hulu hingga hilir.

"Untuk sampai bisa memproduksi vaksin secara menyeluruh, negara-negara OKI masih membutuhkan proses yang panjang. Tetapi riset vaksin Iran sudah berkembang, bahkan Malaysia ingin memiliki pabrik vaksin," ujarnya.

Sejauh ini, Bio Farma menyuplai vaksin jadi ke 48 negara Islam, dari 57 negara anggota OKI, dan terus ekspansi ke berbagai negara di Amerika Latin dan Afrika.

"Kami telah memasok ke 123 negara dan berupaya memperluasnya dengan meningkatkan kapasitas produksi," ungkapnya.

Bio Farma meraih peningkatan laba sebesar 24% pada semester I/2013 secara tahunan. "Untuk angkanya saya belum bisa mempublikasikan karena masih belum diaudit, jadi khawatir melangkahi," ujarnya.

Pada tahun lalu, Bio Farma meraup pendapatan mencapai Rp1,5 triliun dengan pendapatan terbesar dari ekspor 60% dan penjualan dari dalam negeri 40%.

Bio Farma akan membentuk center of excellence, yang merupakan kolaborasi dari negara-negara Islam, untuk menjawab tantangan munculnya penyakit-penyakit baru, seperti corona virus yang muncul di Arab Saudi.

"Penyebaran bisa kemana-mana lewat jamaah haji. Pulang ke negara masing-masing bisa membawa virus itu. Meski berkembang di negara bercuaca ekstrem, kemampuan mikroorganisme untuk bermutasi genetik sangat luar biasa, sehingga Indonesia perlu berwaspada." (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper