Bisnis.com, MEDAN - PT Railink menyiapkan delapan gerai city check-in di Stasiun Kereta Api Bandara, Medan, bagi maskapai penerbangan untuk melayani calon penumpangnya yang akan terbang melalui Bandara Internasional Kuala Namu.
Sedikitnya lima maskapai tertarik membuka gerai itu dan telah mengajukan keinginannya kepada Railink.
Bodhaswara Setiawan Jusri, General Manager PT Ralink, mengatakan pihaknya menjajaki kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk city check-in, dan diharapkan sudah ada keputusan final pada akhir Juli 2013.
Terdapat dua jenis layanan yang akan dilakukan melalui stasiun KA Bandara Medan, yakni baggage handling system (BHS) dan city check- in. "Tapi sampai sekarang masih dalam tahap penjajakan dan pembahasan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/7/2013).
Menurutnya, layanan BHS dilakukan melalui tender terbuka. Hingga saat ini, ada enam perusahaan yang mengikuti proses tender. Perusahaan peserta tender BHS merupakan perusahaan-perusahaan yang lini bisnis utamanya pada layanan BHS.
Adapun untuk city check-in, Railink memberikan prioritas untuk maskapai penerbangan. Railink akan bekerja sama dengan maskapai apabila dimungkinkan untuk membuka city check-in di stasiun KA Bandara Medan.
Dari 8 counter yang disediakan oleh Railink, sudah ada lima perusahaan yang tertarik membuka ticketing maupun city check-in. Namun, dia belum bersedia menyebutkan nama kelima maskapai yang sudah mendekati tahap final penjajakan kerja sama tersebut.
"Tidak tertutup kemungkinan kalau memang ada bisnis lain yang berhubungan seperti money changer, karena kami sadar bahaw maskapai tidak sedikit di Medan, prioritas ke maskapai," paparnya.
Dia menambahkan, mengenai kekhawatiran maskapai terhadap kemungkinan keterlambatan calon penumpang bila melakukan check-in di stasiun KA Bandara Medan, Bodhaswara menilai keterlambatan penumpang bisa terjadi akibat dua hal, yakni akibat penumpang itu sendiri atau masalah jalur perjalanan.
Untuk itu, sebagai antisipasi keterlambatan, dia mengimbau agar penumpang menaiki KA Airport Railink Services (ARS) minimal 2 jam sebelum keberangkatan pesawat.
Dengan naik KA lebih awal, penumpang akan merasa lebih nyaman dan dapat meminimalkan potensi keterlambatan. Penumpang bisa memilih waktu keberangkatan KA bandara pada jam-jam yang tersedia, paling lambat 2 jam sebelum penerbangan.