Bisnis.com, JAKARTA — Harga cabai rawit merah masih bertengger pada level Rp70.000 per kilogram meskipun sempat mengalami penurunan pada Minggu (21/7/2013) lalu karena mendapat tambahan pasokan dari Jawa Barat.
Kepala Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Kramat Jati Suminto mengatakan harga cabai rawit merah ini masih sangat fluktuatif. Kenaikan kembali harga cabai ini disebabkan oleh anomali cuaca dan terhambatnya distribusi.
“Minggu kemarin harga Rp50.000 per kilogram karena cabai yang diambil dari Jawa Barat dihargai Rp26.000 per kilogram. Namun, harga kembali naik karena jalur pantura [pantai utara Jawa] sedang mengalami perbaikan sehingga pasokan terlambat datang,” kata Suminto kepada Bisnis, Senin (22/7/2013).
Dia menambahkan selain masalah anomali cuaca dan distribusi, permintaan cabai rawit merah di daerah juga sudah tinggi. Namun, produksinya tetap sehingga lebih banyak dijual ke daerah terdekat.
Tingginya permintaan ini mengakibatkan harga cabai rawit merah dari daerah penghasil sudah tinggi. Per hari ini (22/7/2013), harga beli dari sentra penghasil rata-rata sudah Rp68.000 per kilogram.
Suminto juga menyayangkan belum masuknnya cabai rawit merah yang akan diimpor. Padahal, pemerintah mengaku sudah mengeluarkan rekomendasi impor untuk komoditas ini hingga 9.715 ton hingga akhir tahun.
Kendati demikian, harga sejumlah komoditas sudah menunjukkan tren penurunan. Adapun, harga dan pasokan komoditas lain masih stabil dan relatif tidak mengalami gangguan.
Berikut Harga Beberapa Komoditas Pangan di Kramat Jati Hari Ini
Komoditas Harga
Cabai keriting 23.000
Cabai merah/TW 17.000
Cabai rawit merah 70.000
Cabai rawit hijau 14.000
Bawang merah (Lokal) 40.000
Bawang merah (impor) 30.000
Daging sapi 65.000*
Bawang putih 10.000
Tomat 9.000
Wortel 9.000
Kentang 8.700
*) Catatan: mendapatkan subsidi dari Pemda DKI Jakarta Rp20.000 per kilogram
Sumber: Pusdatin Kramat Jati