Bisnis.com, SAMARINDA - Harga cabai di Pasar Tangga Arung, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada minggu ketiga Juli 2013 atau hari ke-10 Ramadhan, Jumat (19/7/2013), mencapai Rp100.000 per kilogram. Padahal, pada pekan kedua Juli 2013, harga cabai tiung masih berkisar Rp60.000 per kilogram.
Harga cabai merah biasa dan keriting pada pekan ini berada di kisaran Rp60.000 per kilogram, naik Rp5.000 dari harga pekan lalu yakni Rp55.000 hingga Rp56.000 per kilogram.
"Selain karena kebutuhan meningkat kenaikan harga ini juga disebabkan waktu panen yang tertunda akibat cuaca buruk di pulau Jawa dan Sulawesi. Cabai yang dijual di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, umumnya didatangkan dari dua pulau tersebut," ungkap Kepala Bidang Pedagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kutai Kartanegara, Bustani, Jumat (19/7/2013) kepada Antara.
Harga daging sapi kata dia masih tetap bertahan di kisaran Rp110.000 per kilogram dan daging ayam broiler juga tetap yakni Rp38.000 per kilogram, sedangkan daging ayam kampung Rp80.000 per kilogram.
"Mungkin, bisa saja harga daging sapi ini nanti turun, pasalnya pemeritah pusat telah mengelauarkan kebijakan mengimpor sapi," kata Bustani.
Sementara itu, harga gula pasir di Kutai Kartanegara berkisar Rp13.000-Rp15.000 per kilogram. Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara itu menurut Bustani dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar, anomali cuaca dan meningkatkan kebutuhan masyarakat selama ramadhan hingga Idul Fitri.
Mencegah kepanikan masyarakat akan kenaikan harga, Disperindagkop Kutai Kartanegara lanjut Bustani telah menggelar operasi pasar di beberapa kecamatan.
Operasi pasar tersebut yakni, pada 10 Juli 2013 dilaksanakan di Kecamatan Muara Kaman, 15-16 Juli di Tenggarong Seberang dan akan lanjut ke Muara Muntai dan kecamatan lainnya.
Operasi pasar tersebut lanjut dia juga melibatkan pihak distributor. "Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga di distributor," ujar Bustani.