Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek MP3EI: Target Pembangunan Fisik Bakal Meleset

  Bisnis.com,  JAKARTA – Target pembangunan fisik atau groundbreaking proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia senilai Rp712 triliun untuk 107 proyek bakal meleset akibat pembangunan di sektor pertambangan

  Bisnis.com,  JAKARTA – Target pembangunan fisik atau groundbreaking proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia senilai Rp712 triliun untuk 107 proyek bakal meleset akibat pembangunan di sektor pertambangan mineral belum terealisasi.

Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Regional Luky Eko Wuryanto menuturkan sebagian besar perusahaan belum merealisasikan pembangunan fasilitas pemurnian atau pengolahan (smelter) karena renegosiasi kontrak karya masih berjalan.

Padahal, pembangunan smelter pada sektor tambang mineral mengambil 35% dari total nilai proyek MP3EI tahun ini. Adapun selebihnya merupakan proyek infrastruktur, energi, manufaktur dan pariwisata.

“Kalau renegosiasi ini masih terhambat, barangkali jumlah itu (Rp712 triliun) menjadi menurun,” katanya, Selasa (16/7).

Luky menuturkan investasi pembangunan smelter yang begitu besar menjadi penentu apakah  target groundbreaking MP3EI tahun ini tercapai atau tidak.

Dia mencontohkan Freeport membutuhkan investasi sedikitnya US$1 miliar atau sekitar Rp10 triliun untuk membangun smelter.

Sejumlah pemegang kontrak karya sebelumnya menyatakan tidak mampu menyelesaikan pembangunan smelter pada 2014, padahal pelarangan ekspor mineral mentah dilaksanakan mulai tahun itu.

Pemerintah tengah memikirkan perlakuan yang pas bagi pemegang kontrak karya yang sudah berkomitmen membangun smelter, tetapi belum berhasil merampungkan pada 2014.

Luky menyatakan perlakuan khusus akan diberikan, tetapi harus ada komitmen pasti dari pemegang kontrak karya mengenai kapan pembangunan smelter diselesaikan.

“Itu dulu yang paling penting. Nanti soal bagaimana pengelolaan ekspornya selama mereka bangun smelter, itu dibicarakan lagi,” tuturnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper