Bisnis.com, MERAK--Terminal Terpadu Merak menyiapkan 650 bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) selama arus mudik Lebaran Idul FItri 1434
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Terminal Terpadu Merak Irawansyah mengatakan pihaknya mengerahkan angkutan mudik lebaran sebanyak 650 bus, yang terdiri 520 bus AKAP, 10 bus AKDP dan 120 bus cadangan.
Pengoperasian angkutan bus sebanyak itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran mulai H-7 sampai H+7.
Pihaknya pekan depan akan melakukan uji kelayakan seluruh bus angkutan lebaran.
Uji kelayakan itu antara lain dicek kelaikan fisik dan surat-surat kendaraan, AC, ban, emisi, surat tanda nomor kendaraan (STNK), hingga KIR.
Apabila bus tersebut ditemukan tidak laik jalan maka pengusaha otobus diminta tidak mengoperasikanya.
"Kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan," katanya, tulis Antara, Senin (15/7/2013).
Pihaknya menjelang mudik lebaran ini telah mempersiapkan perbaikan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran penumpang.
Perbaikan sarana itu a.l. loket, toilet, serta menyediakan tenda-tenda darurat sebagai ruang tunggu penumpang. Selain itu mendirikan posko kemanan dan kesehatan.
Pihaknya juga mendirikan posko informasi untuk memberikan kemudahan kepada penumpang. "Kami terus memperbaiki pelayanan agar masyarakat pengguna jasa angkutan bus merasa nyaman dan aman," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan kepolisian dan Brimob untuk keamanan di sekitar terminal. (ra)
Mudik Lebaran 2013: Terminal Merak Siapkan 650 Bus
Bisnis.com, MERAK--Terminal Terpadu Merak menyiapkan 650 bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) selama arus mudik Lebaran Idul FItri 1434Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Terminal Terpadu Merak Irawansyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

25 menit yang lalu
Hipmi Sebut Jakarta Masih Jadi Pusat Ekonomi Nasional, Tapi…
48 menit yang lalu
SPAI Desak Skema Orderan Hemat di Aplikasi Ojol Dihapus
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
