Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Bangun PLTMH Banyumlayu 460 KW

Bisnis.com, SEMARANG – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan sejumlah inovasi dalam upaya mengurangi ketergantungan sumber energi primer berbasis fossil fuel dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Banyumlayu,

Bisnis.com, SEMARANG – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan sejumlah inovasi dalam upaya mengurangi ketergantungan sumber energi primer berbasis fossil fuel dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Banyumlayu, Banjarnegara berkekuatan 460 KW.

Manager Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Distribusi) Jateng-DIY Mirza Arsyad mengatakan upaya diversifikasi untuk memanfaatkan energi primer selain berbasis fossil fuel sebagai pembangkit listrik tersebut menggandeng PT Mega Indo Energi.

“Saat ini kami tengah membangun pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan, yakni tenaga hidro. Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) itu dibangun di Banyumlayu, Banjarnegara, Jateng,” tuturnya seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (15/7/2013).

Dia mengatakan PLTMH Banyumlayu di Banjarnegara tersebut nantinya berkapasitas 460 KW, dan akan mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,5 juta KWH dalam setahun.

“Ini berarti PLTMH cukup untuk menerangi sekitar 1000 rumah tinggal serta mampu menghemat pemakaian bahan bakar sebanyak 875.000 liter/tahun dengan nilai subsidi sebesar Rp8,75 miliar,” tuturnya.

Mirza mengakui selama ini PLN lebih banyak menggunakan sumber energi berbasis fossil fuel / bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM), batubara dan gas untuk mendukung mesin pembangkit listrik yang ada. 

Dari catatan PLN sepanjang 2012, BBM yang digunakan 8,21 juta KL, batubara 46,1 juta ton dan gas 0,41 TCF. Atas pemanfaatan sumber energi itu pemerintah mengucurkan subsidi Rp90 triliun.

“Melihat besarnya nilai subsidi dan besarnya penggunaan energi berbasis fosil untuk membangkitkan listrik, PLN berupaya membangun pembangkit listrik energi terbarukan seperti tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga angin, tenaga surya, tenaga biomassa serta berbagai jenis energi terbarukan lainnya,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal itu, PLN menggandeng berbagai pihak swasta, yang dalam setahun terakhir berhasil membangun sejumlah pembangkit listrik energi terbarukan berkapasitas 5.340 MW atau setara 11,2% dari kapasitas terpasang pembangkit nasional.

“Pada 10 tahun mendatang, pembangkit listrik energi terbarukan ditarget bisa ditingkatkan 18.000 MW atau 17,6% dari kapasitas nasional pada tahun 2021,” ujarnya.

Mirza menambahkan bahwa PLN menyambut baik partisipasi swasta dan masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan, mempunyai efisiensi tinggi, dan tidak menghasilkan emisi O2.

“PLN akan dengan senang hati siap membeli dan menyalurkan energi listrik yang dibangkitkan dengan harga dan jangka waktu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper