Bisnis.com, JAKARTA—Koperasi Unit Desa Sumber Makmur, binaan Asian Agri menerima penghargaan nasional atas peran dan partisipasinya memberdayakan sekitar 781 petani plasma kelapa sawit di Pelalawan, Provinsi Riau.
Saat ini, KUD Sumber Makmur memiliki aset sekitar Rp18 miliar, dan masuk dalam kelompok 10 besar koperasi yang menerima penghargaan dari pemerintah pada 2013. Penghargaan itu diberikan pada puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-66 di Mataram, NTB pada 12 Juli 2013.
General Manager Asian Agri Freddy Widjaya mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian itu sehinga terpilih menjadi salah satu KUD berprestasi nasional.
“Sebagai perusahaan mitra, kami sangat bangga karena kerja sama antara KUD Jaya Makmur dan Asian Agri selama puluhan tahun akhirnya membuahkan hasil membanggakan,” katanya, Minggu (14/7/2013).
Kemitraan Asian Agri dengan petani plasma yang tergabung dalam KUD Sumber Makmur, meliputi bantuan penyediaan bibit bersertifikasi, bantuan teknis penanaman serta perawatan pohon dan kebun sawit, termasuk teknik pengendalian hama non pestisida.
Sebagai perusahaan yang komitmen mengembangkan masyarakat, Asian Agri telah bekerja sama dengan lebih dari 29.000 kepala keluarga petani plasma yang pada awalnya adalah petani yang mengikuti program transmigrasi. Selain petani plasma, Asian Agri juga membantu 25.000 petani swadaya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pelalawan, Milyono, mengatakan selain KUD Sumber Makmur ada 4 koperasi Riau lain yang meraih penghargaan serupa. Keempat koperasi itu, Koperasi Credit Union (CU) Tunas Muda, KUD Kampar, KUD Trani Maju, dan KUD Jaya Makmur.
Dua koperasi terakhir, masing-masing KUD Trani Maju dan KUD Jaya Makmur, juga mendapat penghargaan sebagai Koperasi Berprestasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Kedua koperasi binaan Asian Agri tersebut berdomisili di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Siak.
“Dari lima koperasi Riau yang menerima penghargaan, tiga diantaranya koperasi binaan Asian Agri,” kata Milyono.
Prestasi itu sangat membanggakan DInas Koperasi dan UKM Riau, , karena dari 99 koperasi berprestasi, hanya 10 yang berhak mendapat penghargaan dari pemerintah. “Mudah-mudahan ini menjadi cambuk bagi koperasi lain di Provinsi Riau.”
