Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Alasan Karyawan Tidak Betah Kerja Lama di Satu Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA—Banyak karyawan berusia muda lebih memilih untuk berpindah kerjaan dalam waktu singkat dibandingkan dengan bertahan pada satu perusahaan dalam waktu yang lama.

Bisnis.com, JAKARTA—Banyak karyawan berusia muda lebih memilih untuk berpindah kerjaan dalam waktu singkat dibandingkan dengan bertahan pada satu perusahaan dalam waktu yang lama.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh situs pencari kerja online JobStreet.com terhadap 24.433 pencari kerja, sebagian besar atau sekitar 40,1% diantaranya mengatakan dengan berpindah kerja mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak untuk pengembangan karir ke depannya.

Dari jumlah karyawan yang sering berpindah kerja tersebut, 41,9% menyatakan pernah bekerja kurang dari 6 bulan pada satu perusahaan. Biasanya alasan paling lumrah yang membuat mereka berpindah ialah persoalan gaji, dimana 42,9% responden mengaku gaji yang diberikan pada perusahaan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga dia ingin mencari penghasilan yang lebih besar dari tempat kerja sebelumnya.

Ketika baru lulus kuliah atau fresh graduate biasanya mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria, baik dari segi budaya maupun gaji. Sebanyak 62,5% mengatakan tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

Market Communication Executive JobStreet.com Aria Buditama mengatakan bila dilihat dari sudut pandang HRD, kebiasaan tersebut justru tidak bagus untuk pengembangan karir.

Memang diakui olehnya untuk mendapat pekerjaan yang cocok bukan suatu hal yang mudah, tetapi sebagai karyawan seharusnya dapat menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan mengembangkan karirnya di perusahaan tersebut.

“Jika ternyata memang pihak perusahaan tidak menghargai jerih payah seorang karyawan maka mungkin sudah saatnya bagi karyawan tersebut untuk mencoba mengembangkan kariernya di perusahaan lain,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper