BISNIS.COM, JAKARTA : Survei Harga Properti Residensial oleh Bank Indonesia menunjukkan kenaikan harga ekspektasi tertinggi untuk tipe rumah tipe besar pada triwulan I/2013 terjadi di Denpasar, diikuti oleh Surabaya, dan Medan.
Berdasarkan survei Bank Indonesia yang melibatkan 14 kota, terma,suk Jabodetabek, kenaikan harga ekspektasi di Denpasar mencapai 18,64% (year to date), jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan rata – rata kenaikan di obyek riset yang hanya 7,32%.
Sementara itu, Kota Surabaya juga terbilang mengalami peningkatan harga ekspektasi yang tinggi, yakni 16,34%, sementara itu di Kota Medan mengalami peningkatan 9,82%.
Pertumbuhan ekonomi di daerah ini yang cukup pesat, di samping peningkatan permintaan seiring dengan bertumbuhnya kelas menengah Indonesia, turut mendorngkak harga rumah di kawasan ini.
Sedangkan kota yang relatif stabil harganya adalah Pontianak dan Padang.
Berikut ini daftar peningkatan harga ekspektasi rumah tipe menengah,
Peningkatan Harga Ekspektasi Rumah Besar Triwulan II/2013 | |||
No. | Kota | QTQ | YTY |
1 | Bandung | 0,20 | 1,93 |
2. | Bandarlampung | 0,44 | 7,40 |
3. | Banjarmasin | 0,35 | 3,55 |
4. | Denpasar | 0,00 | 18,64 |
5. | Palembang | 0,62 | 4,79 |
6. | Semarang | 0,67 | 5,89 |
7. | Yogyakarta | 0,03 | 1,38 |
8. | Padang | 0,00 | 0,45 |
9. | Medan | 0,00 | 9,82 |
10 | Makassar | 0,82 | 7,74 |
11. | Manado | 0,00 | 1,62 |
12. | Surabaya | 0,29 | 16,43 |
13. | Pontianak | 0,00 | 0,00 |
14. | Jabodetabek Banten | 1,59 | 7,11 |
| Gabungan | 0,97 | 7,32 |
Baca Juga: RUMAH MENENGAH, Ini 14 Kota Dengan Peningkatan Harga Ekspektasi Tertinggi