BISNIS.COM, JAKARTA— KBRI Beijing dan China Top 500 Foreign Trade Enterprises Club (Club Top 500) gelar dialog terbuka mengenai peluang bisnis dan investasi di Indonesia.
Acara tersebut diadakan sebagai upaya meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral Indonesia-Tiongkok.
Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia Imron Cotan, yang juga memimpin dialog tersebut, mengatakan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kemitraan Strategis RI-RRT pada tahun 2005, hubungan bilateral kedua negara terus meningkat pesat.
Hal tersebut, lanjut dia, tercermin dari naiknya volume perdagangan kedua negara yang mencapai US$ 66,6 miliar pada 2012, mendekati target pada 2015 sebesar US$80 miliar.
“Selain itu, di bidang investasi terjadi peningkatan pesat dalam 5 tahun terakhir. Akumulasi investasi RRT di Indonesia hingga tahun 2012 sudah mencapai US$2,12 miliar,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (5/7/2013).
Dia pun menyambut baik minat para pengusaha Tiongkok untuk mengembangkan usaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
“Dengan kapasitas RRT sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dan cadangan devisa sebesar US$3,5 triliun, realisasi investasi RRT di Indonesia dapat ditingkatkan hingga US$ 2 miliar per tahun,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri 40 pengusaha RRT yang tergabung dalam Club Top 500 serta Deputi Promosi Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga.
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan Club Top 500 dibentuk oleh para pengusaha, ahli ekonomis dan keuangan, diplomat dan politisi RRT. Saat ini Club Top 500 beranggotakan sekitar 1.000 anggota. Melalui Club Top 500 para pengusaha RRT membangun strategi global yang kuat, dan membantu pengusaha-pengusaa Tiongkok untuk dapat bersaing di dunia internasional. (ltc)
