BISNIS.COM, JAKARTA—PT Repex Wahana atau RPX Logistik menargetkan dapat menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan minimarket di Indonesia pada tahun ini untuk menyediakan outlet pengiriman barang yang diperjualbelikan secara online.
Vice President Sales and Marketing FedEx Indonesia dan RPX Group Andry Adiwinarso menjelaskan pihaknya akan menggandeng sejumlah gerai minimarket, sehingga memperbanyak outlet RPX logistik di sejumlah kota di Indonesia.
“Kita akan bekerja sama dengan gerai minimarket dan dalam waktu dekat akan kami umumkan, karena kami juga menargetkan bisa memiliki 1.000 outlet hingga tiga tahun mendatang,” ujarnya di sela-sela acara ShopFair Kopdar Online Shop, Kamis (4/7/2013).
Andry menjelaskan saat ini hanya memiliki155 outlet pengiriman barang dan jumlah outlet akan ditambah agar meningkatkan pengiriman barang setelah RPX Group melakukan ekspansi bisnis logistik di pasar ritel.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah memiliki 370 armada darat, tiga pesawat Boeing 737-300, dan 18 kantor cabang yang melayani sejumlah layanan seperti international express, RPX airlines, RPX freight, RPX clearence, RPX warehouse, RPX moving and packing dan RPX forwarding.
RPX Logistik, imbuhnya, juga akan melakukan franchise outlet pengiriman barang RPX pada masyarakat dengan biaya franchise Rp15 juta.
Mitra bisnis RPX yang telah membayar Rp15 juta, imbuhnya, akan mendapat training bagi para karyawan, papan timbangan serta semua perlengkapan pengiriman barang.
Dia menambahkan untuk menghadapai persaingan bisnis pengiriman barang pada tahun ini pihaknya juga menawarkan sejumlah layanan terbaru seperti layanan kurir akan datang langsung ke rumah calon pembeli tanpa harus melakukan transfer sebelum melakukan transaksi secara langsung. .
“Jadi selama ini cash delivery atau transfer baru barang dikirim tetapi kami inovasi kurir datang ke rumah jika cocok baru bayar,” katanya.
Untuk manggaet sejumlah pelanggan dari pelaku bisnis online, imbuhnya, pada tahun ini pihaknya merencanakan tidak menaikkan tarif pengiriman barang,
Dia menejlaskan untuk mengatasi kenaikan bahan bakar minyak hingga 40% maka pihaknya menekan sejumlah biaya logistik sehingga tidak memberatkan konsumen.
RPX logistik merencanakan akan menyesuaikan kenaikan bahan bakar minyak dengan menaikan tarif pengiriman barang 10% hingga 15% pada tahun depan.