Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BBM NAIK: Penyaluran BLSM di Makassar Mulai Direalisasi

BISNIS.COM, MAKASSAR-Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung sementara (BLSM) untuk masyarakat miskin di Sulawesi Selatan melalui kantor pos yang penyerahannya secara simbolis disaksikan oleh Menteri Sosial Salim Sagaf Al-Jufri, di Kantor Pos Wilayah

BISNIS.COM, MAKASSAR-Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung sementara (BLSM) untuk masyarakat miskin di Sulawesi Selatan melalui kantor pos yang penyerahannya secara simbolis disaksikan oleh Menteri Sosial Salim Sagaf Al-Jufri, di Kantor Pos Wilayah Makassar Jl. Slamet Riyadi, Senin (24/6/2013).

Untuk Kota Makassar sendiri ada sekitar 44.000 kepala keluarga yang terdata menjadi penerima BLSM. Adapun untuk keseluruhan di Sulsel sebanyak 484.000 yang terbagi atas 23 kabupaten kota.

Menurut Salim Segaf, sejauh ini dalam pencairan bantuan kompensasi penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia, belum didapati adanya masalah maupun keluhan. Pembagian BLSM sendiri akan dilakukan dalam dua tahap  untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat miskin selama dua bulan.

"Kami melakukan koordinasi dengan seluruh unit terkait sehingga meminimalkan masalah dalam pencairan. Dana bantuan ini telah dibagi di 13 kota, termasuk Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Ambon, Bogor".

Besaran BLSM yang dibagikan kepada warga miskin ini masing-masing rumah tangga Rp300.000 yang dilakukan lewat kantor pos di seluruh Indonesia. Ini adalah kompensasi penaikan harga bensin menjadi Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter.

Menurutnya, ada banyak bantuan yang diberikan bagi masyarakat tergolong miskin selain BLSM. Masyarakat miskin juga akan diberikan bantuan penyaluran beras miskin (Raskin) dan program Bantuan Siswa Miskin (BSM) hingga perbaikan infrastruktur.

Kepala Kantor Pos Makassar Iskandar menjelaskan jadwal penyaluran bantuan untuk warga miskin ini dilakukan per kelurahan guna mencegah panjangnya antrean. "Penerima harus menunjukkan kartu tanda penduduk asli beserta kartu penerima BLSM". (yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper