BISNIS.COM, SEMARANG – Pemerintah Jawa Tengah menyiapkan proyek lima waduk senilai Rp2,9 triliun sebagai langkah mengupayakan ketahanan air dan optimalisasi pemanfaatannya bagi masyarakat di provinsi ini.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng, Prasetyo Budie Yuwono mengatakan lima waduk itu meliputi Gondang di Kabupaten Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus, Matenggeng Cilacap serta waduk Kuningan wilayah Jawa Barat yang banyak dimanfaatkan warga Jateng.
“Pembangunan waduk tersebut merupakan bagian program Kementrian Pekerjaan Umum yang mengagendakan pembuatan 1000 embung secara nasional, Jateng menyiapkan lima itu untuk diprioritaskan,” katanya kepada Bisnis, Minggu (23/6/2013).
Menurutnya, Jateng mencanangkan program ketahanan pangan yang perlu di imbangi dengan ketahanan air, yang dalam praktiknya tidak terlepas dari ketahanan penampungan air supaya tidak terbuang ke laut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk irigasi dan kebutuhan harian lainnya.
Pembuatan konstruksi masing-masing waduk tidak dilakukan bersamaan mengingat persiapan fisik dan operasional berbeda untuk satu waduk dengan yang lainnya, termasuk urusan pembebasan lahan warga wilayah masing-masing.
Kelimanya mendapat pembagian dana sebesar Rp2,9 triliun yang merupakan bagian dari anggaran pendapatan belanja nasional yang mulai di alokasikan sejak tahun lalu untuk persiapan program yang di mulai tahun ini.
Pembagian dana masing-masing untuk waduk Gondang sebesar Rp200 miliar, Pidekso Rp300 miliar, Logung Rp200 miliar, Kuningan Rp700 miliar dan dana paling besar untuk Matenggeng mencapai Rp1,5 triliun.
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi dan Air Baku PSDA Jateng Sarwono mengatakan waduk Gondang dan Pidekso akan lebih dulu di kerjakan menyusul berikutnya Logung, Kuningan dan Matenggeng meskipun semuanya kini telah masuk dalam tahap perencanaan penyusunan materi proyek.
“Gondang dan Pidekso sudah memasuki tahap perjanjian kerja sama dan penyusunan nota kesepahaman proyek termasuk di dalamnya mencakup pembebasan lahan warga yang terkena areal pembangunan,” ujarnya.
Mengenai waduk Kuningan di Ciliweng Jabar, lanjutnya, selama ini layanan terbesar dari sumber air Kuningan itu dimanfaatkan warga Brebes Jateng untuk irigasi lahan seluas 7.000 ha sekaligus menjadi sumber air baku sehingga pembangunannya disiapkan pemerintah Jateng.
Adapun persiapan untuk waduk Logung Kudus saat ini sudah mencakup penyelesaian desain serta persiapan pembebasan lahan dengan target memulai pembuatan konstruksi pada 2014. Sedangkan waduk Matenggeng Cilacap dalam tahap pembangunan jalan penghubung dari permukiman ke waduk.