Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FREEPORT: Tambang Grasberg Efektif Mulai Dibuka

BISNIS.COM, JAKARTA - Tambang terbuka (open pit) Grasberg milik PT Freeport Indonesia efektif mulai dibuka dan mulai kegiatan produksi pada Sabtu (22/6/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA - Tambang terbuka (open pit) Grasberg milik PT Freeport Indonesia efektif mulai dibuka dan mulai kegiatan produksi pada Sabtu (22/6/2013).

Ketua Tim Independen untuk melakukan kajian di wilayah kerja Freeport Ridho Wattimena mengatakan, kegiatan di tambang terbuka tersebut telah diizinkan kembali oleh pemerintah setelah mendapat rekomendasi dari tim independen.

"Tim memang melihat open pit sudah dapat dibuka dengan beberapa perhatian khusus," ujarnya saat di hubungi melalui pesan singkat, Minggu (23/6/2013).

Perhatian khusus tersebut salah satunya adalah adanya jaminan tindakan operasional penambangan yang aman dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu. Dalam hal ini, Ridho menyatakan tidak bisa menyampaikan secara detail tindakan operasional tersebut karena harus melaporkan ke pihak kementerian.

Sebelumnya, Sabtu (22/6) Freeport melalui pernyataan resmi kepada media menyampaikan bahwa tambang terbuka sudah mulai dapat berkegiatan pada hari itu. Tambang Grasberg telah ditutup selama lebih dari 1 bulan. Penutupan ini menyusul pelarangan kegiatan pertambangan Freeport saat kecelakaan di wilayah pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dede Ida Suhendra mengatakan tim independen telah menyampaikan laporan dan rekomendasi terhadap operasi open pit yang seharusnya juga dipenuhi oleh Freeport.

"Tambang Grasberg yang merupakan tambang terbuka tidak berdampak langsung terhadap tambang bawah tanah," katanya.

Sementara itu untuk tambang bawah tanah, tim independen belum dapat mengungkapkan rekomendasi karena masih dalam proses penyelidikan. Ridho mengatakan ada beberapa tindakan perbaikan yang menyangkut operasional dan manajerial untuk tambang bawah tanah. Tim tersebut masih membutuhkan data seperti jaminan kestabilan tambang.

Dia menambahkan, tim masih perlu melihat tindakan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan tambang emas tersebut. Mengenai tindakan operasional manajerial, Ridho mengatakan, semua dalam pertambangan harus berjalan aman.

Seluruh kegiatan tambang Freeport dihentikan pasca kejadian di pelatihan tambang Big Gossan pada 14 Mei lalu. Hingga saat ini tim investigasi independen masih mengumpulkan data untuk lokasi tambang bawah tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inda Marlina
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper