BISNIS.COM, JAKARTA—Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok menargetkan pengangkatan KM Lintas Bahari Utama selesai pada awal Juli 2013 guna memperlancar pergerakan kapal di perairan pelabuhan Tanjung Priok.
Kepala Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok Arifin Soenarjo menjelaskan saat ini perusahaan salvage sedang melakukan pemasangan sejumlah peralatan untuk proses pengangkatan kapal.
“Mereka sudah pasang peralatan dan nanti akan pakai kompresor untuk menyedot air sehingga kapal bisa terapung. Kami targetkan 2 hingga 3 minggu kalau cuaca bagus kapal bisa dievakuasi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/6/2013).
Menurutnya, Syahbandar Tanjung Priok menggunakan jasa PT Sumber Bahagia dengan ongkos evakuasi kapal Rp2 miliar untuk pengangkatan kapal itu.
Dia menambahkan evakuasi kapal akan dilakukan secara konvensioonal karena keterbatasan dana namun perusahaan salvage tersebut telah berpengalaman.
Menurutnya, operator kapal yang dinyatakan bersalah oleh mahkamah pelayaran wajib menanggung biaya pengangkatan KM Lintas Bahari Utama di perairan pelabuhan Tanjung Priok.
Sebelumnya KM Lintas Bahari Utama yang dioperasikan oleh PT Wahana Baruna Khatulistiwa mengalami tubrukan dengan KM Lintas Bengkulu pada Jumat 31 Juni 2013.
KM Lintas Bengkulu dioperasikan oleh PT Lintas Kumala Abadi menabrak KM Lintas Bahari Utama hingga tenggelam di 1,7 mil outer bouy timur pelabuhan Tanjung Priok.