BISNIS.COM, JAKARTA—Gubenur Bank Sentral Amerika Serikat Ben S. Bernanke mengatakan bank tersebut kemungkinan akan mengurangi program pembelian obligasi pada tahun ini dan menghentikan sepenuhnya pada pertengahan 2014.
Kebijakan bank sentral itu dilakukan jika ekonomi mencapai pertumbuhan berkelanjutan sebagaimana diupayakan bank itu sejak resesi berakhir pada 2009.
Komisi Pasar Terbuka Federal, hari ini masih mempertahankan pembelian obligasi per bulan sebesar US$85 miliar dan menyatakan risiko memburuknya prospek ekonomi dan pasar tenaga kerja telah berkurang.
Para pembuat kebijakan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi ke kisaran 3%-3,5% dan menurunkan perkiraan angka pengangguran hingga ke posisi 6,5%.
"Jika data yang masuk konsisten dengan perkiraan maka komite berasumsi akan sangat bijak untuk mengurangi tahap pembelian obligasi pada akhir tahun ini,” ujar Bernanke pada konferensi pers di Washington, seperti dikutip Bloomberg hari ini, Kamis (20/6/2013).
Menurutnya, jika laporan terbaru sesuai perkiraan bank sentral maka pihaknya akan terus mengurangi pembelian melalui tahapan yang terukur pada paruh pertama tahun depan, dan mengakhiri pembelian pada pertengahan 2014. Harga saham dan obligasi turun menyusul pernyataan Bernanke yang akan mengakhiri pelonggaran kuantitatif yang memicu rally pada pasar keuangan.
Dia juga menyebutkan akan meneruskan ekspansi ekonomi di negara tersebut di tengah pemangkasan anggaran federal dan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi di China, di samping resesi yang mendera negara-negara Eropa.
