Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK SPAM Lampung & Umbulan Ditender Juli 2013

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum akan menggelar one on one dengan peserta tender SPAM Lampung dan Umbulan pada Juli mendatang, menyusul kajian besaran viability gap fund (VGF) sudah memasuki babak akhir.Kepala Badan Pendukung Pengembangan

BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum akan menggelar one on one dengan peserta tender SPAM Lampung dan Umbulan pada Juli mendatang, menyusul kajian besaran viability gap fund (VGF) sudah memasuki babak akhir.

Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPSPAM) Rachmat Karnadi mengatakan saat ini pihaknya sedang memfinalisasi kebutuhan proses lelang kedua SPAM tersebut.

“Ketika one on one nanti, bersamaan dengan itu VGFnya akan diumumkan sehingga investor dapat mengajukan kemampuannya. Akan tetapi yang paling rendah tentu yang paling diunggulkan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/6).

Rachmat menuturkan untuk SPAM Lampun pihaknya juga sedang mencari model bisnis dengan tingat risiko seminim mungkin dari segi penjaminan proyek public private partnership (PPP).Opsinya, paket proyek PPP akan dibagi dua yakni paket produksi dan paket distribusi.

Hal tersebut dipilih karena dianggap merupakan skema terbaik guna meningkatkan nilai jual dan minat investor dari proyek tersebut.

Paket produksi merupakan proyek utama yakni pembangunan SPAM yang memproduksi 500 liter air per detik dengan nilai investasi Rp 934,9 miliar.

Sedangkan paket distribusi yakni pemeriliharaan dan operasional untuk jaringan distribusi dari SPAM Lampung dengan kontrak selama 15 tahun dan bertanggung jawab menjaga tingkat kebocoran maksimal 10%.

“Untuk nilainya, terserah yang nawar nanti. Yang jelas tujuan kami dengan adanya paket distribusi agar PDAM setempat dapat belajar dari operator nantinya untuk meminimalisir tingkat kebocoran pipa,” tutur Rachmat.

SPAM Lampung ditujukan dapat menambah jaringan distribusi air minum sebanyak 42.000 sambungan rumah di Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper