BISNIS.COM, JAKARTA--Pembangunan jalan perbatasan sepanjang 1.489 Kilometer di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat membutuhkan dana Rp7 triliun.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Adriananda mengatakan dalam 3 tahun terakhir Kementerian Pekerjaan Umum telah menganggarkan Rp1,7 triliun.
"Pada tahun ini dianggarkan Rp800 miliar-an, tahun lalu Rp600 miliar dan 2 tahun sebelumnya Rp300 miliar," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2013).
Khusus untuk ruas Batas Kaltim-Aruk sepanjang 712 km, lanjutnya, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyediakan dana Rp427 miliar untuk pembangunan sepanjang 75 km pada tahun ini.
Adriananda menjelaskan pembangunan jalan tersebut pada saat ini memang sebatas jalan dengan material agregat selebar 6 meter.
“Semua pekerjaan tersebut sudah terkontrak. Kendalanya yakni kita membuka medan baru yang kondisinya berbukit-bukit,” ujarnya. (ra)