BISNIS.COM, JAKARTA—Singapore International Foundation (SIF) luncurkan proyek Water for Life di Lamongan. Proyek ini merupakan pemasangan tahap keempat yang pertama kali diluncurkan di Kamboja pada 2010.
Gubernur SIF Jennifer Lewis mengatakan proyek ini merupakan yang pertama kali diluncurkan di Indonesia. Program ini akan membuka akses air bersih kepada 50.000 anak usia sekolah dan orang dewasa di lebih dari 100 sekolah dan desa di Lamongan.
"Air adalah sumber daya yang dibutuhkan semua orang untuk bertahan hidup dan merupakan milik kita semua. Model Water for Lifeadalah cara sederhana, mudah dan berkelanjutan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan pasokan air dan praktek kesehatan dan kebersihan yang baik,” kata Lewis dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (12/6/2013).
Dia memaparkan sekitar 75% dari sekolah yang terletak di daerah pedesaan di Kabupaten Lamongan kesulitan mendapatkan akses air yang berkualitas dan aman untuk langsung dikonsumsi.
Melalui pemasangan 150 filter air membran selama 3 tahun ke depan, proyek ini bertujuan untuk mengurangi timbulnya penyakit yang dapat tersebar melalui air dengan menyediakan akses terhadap air bersih.
Proyek ini juga akan meningkatkan kesadaran akan perlunya menjaga kebersihan dan praktek sanitasi di antara sekolah dan desa yang berpartisipasi melalui program pendidikan masyarakat.
Berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2011 sekitar 58% rumah tangga di Indonesia tidak memiliki akses terhadap sumber air minum layak yang belum terkontaminasi.
Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa angka kematian anak masih menjadi tantangan dan diperlukan lebih banyak upaya untuk mengurangi banyaknya kasus yang terjadi dan kematian akibat diare, biasanya disebabkan oleh penyakit yang dapat tersebar melalui air.