Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRBUS A230: AirAsia Klaim Maskapai Pertama Gunakan Sharklet

BISNIS.COM, JAKARTA - Direktur Utama AirAsia Indonesia Dharmadi mengklaim perusahaan yang dipimpinya menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan perangkat sharklet.

BISNIS.COM, JAKARTA - Direktur Utama AirAsia Indonesia Dharmadi mengklaim perusahaan yang dipimpinya menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan perangkat sharklet.

Sharklet merupakan perangkat yang dipasang pada ujung sayap pesawat terbang, dan berfungsi untuk menghemat bahan bakar.

"AirAsia Indonesia menjadi operator pertama di Tanah Air yang mengoperasikan pesawat dengan perangkat ini," kata Dharmadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Menurut Dharmadi, pesawat Airbus A320 terbaru yang tiba di Jakarta pada Rabu (5/6/2013) langsung dari Toulouse, Prancis, dilengkapi dengan perangkat sharklet dengan desain terbaru.

Selain menghemar bahan bakar, perangkat tersebut juga mengurangi emisi gas buang dengan meningkatkan aerodinamika pesawat secara signifikan.

Selain itu, sharklet juga memangkas biaya pengoperasian pesawat terbang hingga sekitar empat persen dan memungkinkan bertambahnya fleksibilitas sampai sekitar 100 nautical miles atau meningkatkan kapabilitas hingga 450 kilogram.

"Hal tersebut tentunya akan dapat membantu kami dalam menghemat biaya operasional," sebut Dharmadi.

Dia memaparkan Airbus A320 sharklet merupakan pesawat ke-23 milik AirAsia Indonesia dan akan melayani rute-rute penerbangan dari Medan.

Sebelumnya AirAsia Indonesia telah memiliki 22 pesawat Airbus A320 yang beroperasi di enam hub, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Surabaya dan Makassar. Dengan bertambahnya pesawat maka AirAsia Indonesia akan dapat memperluas layanannya baik di pasar domestik maupun internasional.

"AirAsia Indonesia berencana untuk terus menambah jumlah pesawat guna memenuhi permintaan pasar karena masih banyak destinasi menarik baik di dalam maupun luar negeri yang belum kami layani. Hingga akhir tahun 2013, kami akan memiliki 29 pesawat," tambah Dharmadi.

AirAsia Indonesia berdiri 8 Desember 2004 dari penggabungan dua perusahaan, yaitu AirAsia International Ltd dan PT Awair International, sebuah maskapai lokal yang beroperasi sejak tahun 2000.

Awalnya AirAsia Indonesia dikenal dengan nama Awair. Pada 9 September 2005, perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT AirAsia Indonesia. AirAsia Indonesia kini menerapkan kebijakan single fleet dengan mengoperasikan 23 pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper