BISNIS.COM, JAKARTA-- AirAsia Indonesia akan mengoperasikan kembali rute penerbangan Bali – Darwin, Australia dengan frekuensi empat kali seminggu mulai 1 Juli 2013.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengatakan AirAsia Indonesia akhirnya kembali ke Darwin untuk memudahkan para penduduk di Darwin terbang menuju berbagai destinasi liburan favoritnya.
“Darwin adalah destinasi liburan yang sangat tepat bagi mereka yang memiliki jiwa petualang karena memiliki wisata pesiar melintasi kawanan buaya di Sungai Adelaide serta Taman Nasional Litchfield. Ada jugaTaman Nasional Kakadu, yang merupakan Warisan Dunia – sebuah wilayah yang kaya akan lahan basah, kehidupan satwa liar dan galeri seni cadas suku Aborigin,” kata Dharmadi melalui siaran persnya, Senin (22/4).
Dharmadi menyebutkan AirAsia Indonesia akan terbang dari Bali menuju Darwin setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 14:50 WITA dengan estimasi ketibaan pukul 18:55 waktu setempat, atau sekitar 2 jam 35 menit. Penerbangan dari Darwin adalah pukul 19:30 dengan estimasi ketibaan di Bali pukul 20:40 WITA. Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Airbus A320.
Commercial Director AirAsia Indonesia Bernard Francis mengatakan AirAsia Indonesia dengan berat hati harus menutup rute ini tahun lalu agar dapat lebih fokus pada rute-rute dengan permintaan yang lebih tinggi dan membantu mempertahankan efisiensi operasional.
Akan tetapi, menurut Bernard, AirAsia Indonesia telah tumbuh dan berhasil mencatat profit dengan baik sehingga dapat kembali membuka layanan penerbangan dari Bali menuju Darwin.
“Kami mengerti akan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penutupan rute ini di tahun lalu. Kami berupaya keras agar dapat membukanya kembali, serta berkomitmen untuk bekerja dengan para rekan usaha kami agar pengoperasian rute ini berhasil. Kami juga telah memperbaiki jadwal penerbangan untuk rute ini guna semakin memudahkan para pelanggan di kedua negara,” tambah Bernard. (if)