BISNIS.COM,JAKARTA—Menteri Pekerjaan Umum menilai pengurangan subsidi BBM merupakan masalah keadilan karena alokasi dana tersebut dapat digunakan dan diberikan untuk masyarakat miskin.
Dia menyampaikan kenaikan harga BBM selain dapat memperbaiki kondisi fiskal negara juga dapat membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan infrastruktur yang lebih baik.
Oleh karena itu, pada tahun ini Kementerian PU mendapatkan anggaran tambahan senilai Rp6 triliun yang dimanfaatkan untuk 3 program masing-masing Rp2 triliun.
“Ketiga program tersebut yakni sistem penyediaan air minum, infrastruktur sumber daya air, dan infrastruktur permukiman,” katanya dalam paparan publik, Rabu (5/6/2013).
Program penyediaan air minum dan sumber daya air tersebut, lanjutnya, akan memperbaiki irigasi kecil di 4.000 desa, perlindungan permukiman nelayan miskin pada 4.000 desa.
Adapun program infrastruktur permukiman akan menyasar 5.500 desa dan 1.800 kelurahan kawasan kumuh perkotaan. Kota atau desa yang dipilih yakni dengan tingkat kemiskinan 50%.
“Jadi program kita ke depannya akan sedikit berubah akan banyak pemberdayaan karena program tersebut langsung ke masyarakat,” jelasnya. (ra)