BISNIS.COM, LOMBOK TENGAH--Cuaca ekstrim yg kerap terjadi di perairan Lombok mengakibatkan produksi rumput laut di daerah itu merosot lebih dari 50%.
Kondisi itu seperti yang dialami para anggota kelompok pembudidaya ikan Bangkit Bersama di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Sepanjang 2 tahun terakhir, produksi rumput laut yang dihasilkan kelompok ini menurun drastis. "Hasil rumput laut kami turun sekitar 50% lebih," ujar Sujanto, salah satu anggota kelompok, Kamis (30/5/2013).
Dia tuturkan sebelum kondisi itu terjadi mereka dapat memanen rumput laut sekitar 2 ton per bulan. Namun, akibat cuaca esktrim yang kerap terjadi, para anggota kelompok pembudidaya ikan yang berdiri selama 3 tahun itu hanya mampu memanen kurang dari setengahnya.
"Dua tahun ini kami selalu gagal panen," ujarnya.
Rinah Raye, anggota kelompok yang lain menjelaskan, dalam membudidaya rumput laut, cuaca terbaik adalah dalam kondisi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Namun, kondisi yang sering terjadi malah sebaliknya sehingga menghasilkan rumput laut berkualitas sangat buruk.
Sebagai solusinya, para pembudidaya yang bermukin di dusun berpenduduk sekitar 500 KK itu mencoba membudidaya benih lobster selama hampir sebulan ini. (mfm)