Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REGULASI KEMENDAG: Bea Keluar CPO per Juni 9%, Kakao 5%

BISNIS.COM, JAKARTA-Kementerian Perdagangan memastikan bea keluar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan biji kakao untuk Juni 2013 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, yakni masing-masing 9% dan 5%.

BISNIS.COM, JAKARTA-Kementerian Perdagangan memastikan bea keluar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan biji kakao untuk Juni 2013 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, yakni masing-masing 9% dan 5%.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan untuk penetapan bea keluar CPO ini berdasarkan harga referensi CPO periode Juni 2013 sebesar US$835,71 per metrik ton atau turun 0,28% dari periode bulan sebelumnya (US$838,02 per metrik ton).

 
“Sehingga didapat HPE [harga patokan ekspor] CPO US$764 per metrik ton atau turun 0,39% dari periode bulan sebelumnya [US$767 per metrik ton],” katanya, Jumat (24/5/2013).

 

Dia menjelaskan tarif bea keluar untuk biji kakao juga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya sebesar 5%. Harga referensi bijih kakao periode Juni 2013 senilai US$2.352,35 per metrik ton atau mengalami kenaikan US$152,5 per metrik ton (6,93%).

HPE bijih kakao periode Juni 2013 naik 7,71 %  atau US$148 menjadi US$2.068 per metrik ton dari periode bulan sebelumnya.

Dia menambakan tarif bea keluar CPO ini berpedoman pada harga referensi yang didasarkan pada harga rata-rata Cost Insurance Freight (CIF) CPO dari Rotterdam, bursa Malaysia dan bursa Indonesia. Adapun untuk kakao didasarkan pada harga rata-rata biji kakao CIF New York Board of Trade (NYBOT) satu bulan sebelum penetapan HPE.

Penetapan HPE periode Juni 2013 dilakukan setelah memperhatikan usul tertulis dan hasil rapat koordinasi dengan instansi teknis terkait. Produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan BK adalah CPO, biji kakao, kayu dan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper