BISNIS.COM, JAKARTA—Pengganti Chatib Basri sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cenderung mengarah kepada sosok yang memiliki latar belakang pengusaha.
Tony Prasetiantono, ekonom Universitas Gadjah Mada, berpendapat sosok Emirsyah Satar cukup tepat untuk dimasukkan ke dalam bursa calon Kepala BKPM, yang harus mampu meyakinkan investor asing dan memiliki sense of marketing yang baik.
Oleh karena itu, Kepala BKPM harus memiliki pengalaman dalam berhubungan dengan komunitas internasional, selain pengalaman dalam berhubungan dengan birokrasi pemerintah.
“Menurut saya yang mengarah ke sana adalah Emirsyah Satar. Dia itu mantan bankir swasta, sangat friendly dengan pasar dan mengerti soal birokrasi saat menjadi bos Garuda,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (21/5).
Prasetiantono mengatakan ke depan, Kepala BKPM harus mempermudah perizinan investasi dan memfasilitasi para investor, terutama investor asing karena kontribusinya saat ini masih mendominasi.
Di sisi lain, ekonom Unika Atmajaya Aloysius Prasetyantoko mengatakan Kepala BKPM mendatang harus bisa lebih mengembangkan peran dan meningkatkan kapasitas para investor domestik. Menurutnya, sosok pengusaha muda Sandiaga Uno cocok untuk menempati posisi Kepala BKPM.
“Fungsinya BKPM tidak hanya menarik investasi asing, tetapi mengembangkan investasi domestik. Hal tersebut yang agak dilupakan pada pekerjaan terdahulu. Menurut saya, Sandiaga Uno. Dia sosok yang dinamis seperti Pak Chatib,” ujarnya, Selasa (21/5).
Prasetyantoko menilai sosok Sandiaga memiliki reputasi internasional yang baik, tetapi di sisi lain memiliki kompetensi dalam mengembangkan penanaman modal dalam negeri.
Selebihnya, lanjutnya, Kepala BKPM baru juga harus melanjutkan perubahan penting di BKPM yang sebelumnya telah dimulai oleh Chatib Basri, terutama di bidang perizinan investasi.