BISNIS.COM, JAKARTA-Bandara terbesar di Asia Tenggara, Changi Singapura, menargetkan peningkatan pengiriman emas batangan, ikan tuna, dan vaksin guna menggenjot pertumbuhan bisnis kargo pada tahun ini.
Langkah peningkatan dengan target barang-barang bernilai tinggi itu dilakukan untuk menutupi perlambatan permintaan pengiriman kargo karena pengaruh krisis ekonomi baik di AS dan Eropa.
James Fong, Asisten Wakil Presiden Kargo dan Logistik Changi Airport Group Pte, mengatakan, tahun ini pihaknya dapat memproses 7% lebih volume kargo untuk produk-produk farmasi seperti vaksin, tes doping dan barang tahan lama termasuk ikan tuna dan daging.
Obar-obatan, juga merupakan salah satu dari tiga item barang kargo terbesar yang ditangani bandara itu berdasarkan nilai.
“Permintaan barang-barang itu berkembang dengan munculnya kelas menengah di Asia. Masyarakat ingin hal bernilai lebih tinggi, makanan juga berkualitas tinggi. Permintaan di Asia Utara berkembang cepat,” katanya seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/5/2013).
Changi sebetulnya menawarkan 50% potongan harga pada biaya pendaratan sejak awal tahun ini guna membantu bisnis kargo bertahan menyusul rendahnya permintaan pengiriman di tengah perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa.
Bandara ini juga menarik minat pembawa kargo yang punya nilai tinggi dengan memberikan keamanan maksimum bebas pajak untuk menyimpan barang-barang seni, emas dan permata, serta fasilitas pendinginan untuk barang yang mudah rusak.