BISNIS.COM, JAKARTA- Harga petrokimia global pada April 2013 tercatat US$1.309 per metrik ton atau turun 5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya US$1.378 per metrik ton.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga petrokimia global per April 2013 turun hingga 9% dari sekitar US$1.444 per metrik ton. Adapun penurunan harga terbesar terjadi pada harga olefin.
Platts Global Petrochemical Index (PGPI) yang dirilis oleh platts.com, analis petrokimia senior di Platts Jim Foster mengatakan harga etelina melemah cukup tajam. Hal ini disebabkan oleh harga minyak mentah yang menurun, begitu juga dengan harga nafta.
Sepanjang April, indeks rerata harga nafta global sekitar US$$558 per metrik ton. Angka tersebut menurun 11% dari rata-rata Maret yang sekitar US$629 per metrik ton. Rendahnya harga nafta merupakan efek terhadap penurunan harga minyak mentah. Harga minyak mentah Brent tergelincir 6% pada bulan lalu menjadi rata-rata US$103 per barel.
Adapun, harga rerata etilena di Asia turun 5% pada April ini menjadi US$ 1.232 per metrik ton. Hal ini juga disebabkan penjualan etelina di Asia melambat pada bulan lalu lantaran biaya input bahan baku petrokimia jatuh. Akibatnya, permintaan hilir melemah.
Sementara itu, pada April, rerata etilena secara global tercatat sekitar US$1,249 per metrik ton atau turun 7% dari Maret 2013 yang sebesar US$1.349 per metrik ton.