BISNIS.COM, JAKARTA–Kondisi cuaca yang masih dalam musim penghujan menyebabakan proses konstruksi tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) belum maksimal.
Direktur Lintas Marga Sedaya (LMS) Steve Ginting menjelaskan pembangunan fisik tol sepnjng 116 km itu dimulai sejak Februari dan terkendala air hujan.
"Berapa persennya tidak tahu pasti, akan tetapi sudah progres meskipun masih terkendala musim hujan. Jadi, masih sedikit-sedikit," katanya, Selasa (14/5).
Adapun kontraktor yang mengerjakannya yakni PT Karabha Griya Mandiri dan PT Nusa Raya Citra, dengan masa waktu pembangunan selama 30 bulan.
Seperti yang diketahui, tol tersebut direncanakan akan dibagi dalam enam seksi yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 kilometer, seksi II Kalijati-Subang 9,56 kilometer, dan seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 kilometer.
Dilanjutkan dengan seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 kilometer, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 kilometer, dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan 14,53 kilometer.
Tol yang diestimasikan akan dilewati 22.000 kendaraan per hari tersebut juga akan menjadi salah satu akses pendukung Bandara Internasional Kertajati yang akan segera dibangun. (bas)
TOL CIKAPALI: Hujan Hambat Proses Konstruksi Ruas Cikampek-Palimanan
BISNIS.COM, JAKARTA–Kondisi cuaca yang masih dalam musim penghujan menyebabakan proses konstruksi tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) belum maksimal.Direktur Lintas Marga Sedaya (LMS) Steve Ginting menjelaskan pembangunan fisik tol sepnjng 116 km
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu