BISNIS . COM, JAKARTA—Pemerintah memangkas anggaran belanja seluruh kementerian/lembaga selain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam RAPBN-P 2013
Menko Perekonomian/Plt Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengatakan Kemendikbud justru mendapatkan tambahan anggaran belanja untuk mempertahankan ketentuan alokasi 20% anggaran belanja untuk pendidikan.
“Kalau Kemendikbud tentu tidak. Kalau Kemendikbud malah nambah. Kemendikbud kan tetap harus mempertahankan 20%,” katanya di Kantor Presiden hari ini, Senin (13/5/2013).
Hatta menjelaskan pemotongan anggaran belanja pemerintah pusat dalam RAPBN-P 2013 tersebut dibutuhkan untuk menghindari defisit APBN melebihi batas 3% yang ditetapkan pemerintah bersama DPR.
Pemotongan, paparnya, difokuskan pada anggaran belanja yang tidak mengikat dan bisa ditunda penyalurannya.
“Pemotongan anggaran K/L perlu dilakukan terutama yang tidak mengikat dan bisa ditunda,” kata Hatta.
Kemendikbud adalah salah satu K/L dengan anggaran belanja terbesar. Kementerian tersebut mendapatkan alokasi anggaran belanja Rp73,09 triliun dalam APBN 2013.
Kementerian Keuangan sempat memblokir 84,9% dari anggaran belanja Kemendikbud yang bernilai sekitar Rp62,07 triliun.
Pemblokiran itu disebabkan postur yang dianggarkan Kemendikbud berubah dari rencana yang diajukan pemerintah dalam pembahasan di Badan Anggaran yang kemudian dalam sidang paripurna DPR.
