Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KEBUTUHAN POKOK: Jangan Beli Berlebihan

BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pihaknya akan berupaya menjaga ketersediaan pasokan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pihaknya akan berupaya menjaga ketersediaan pasokan.

Janji ini disampaikan Gita saat melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok ke Pasar Klender, Jakarta Timur. Pemantuan dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Ramadhan yang kurang dari dua bulan lagi.

“Memasuki Puasa dan Lebaran, permintaan masyarakat cenderung lebih tinggi dibandingkan hari  biasa, sehingga pembelian yang berlebih akan memicu kenaikan harga,.” kata Gita dalam keterangan pers, Minggu (12/5/2013).

 Dalam kunjungannya, Mendag memberi perhatian khusus pada perkembangan harga  daging sapi yang saat ini masih bertahan pada tingkat harga cukup tinggi. Harga daging sapi di Pasar Klender masih stabil di kisaran Rp90.000 per kg, sementara harga rata-rata nasional sebesar Rp87.612 per kg.

Menurutnya, penambahan pasokan daging sapi merupakan alternatif jangka pendek yang akan dilakukan untuk menstabilkan harga, selain terus mendorong percepatan mobilisasi sapi siap potong dari peternak ke pasar.

Berdasarkan hasil pantauan, beberapa harga bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, bawang putih dan daging ayam, tidak mengalami perubahan selama dua hari terakhir. Harga telur ayam dan cabe rawit merah masing-masing Rp17.500 per kg dan Rp24.000 per kg.

 Harga cabe merah biasa dan cabe merah keriting masing-masing  Rp28.000 per kg dan Rp29.000 per kg. Demikian juga untuk bawang merah yang masih terpantau pada kisaran harga yang cukup tinggi sebesar Rp32.000 per kg.

Otoritas perdagangan  akan bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk mempersiapkan sejumlah pasar murah menjelang dan pada saat bulan puasa di beberapa wilayah di Indonesia. (ltc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper