BISNIS.COM, TIMIKA— Dinas Kehutanan Kabupaten Mimika menyatakan PT Pusaka Agro Lestari (PAL) akan membangun plasma masyarakat pemilik hak ulayat seluas 20%, di luar areal 38.000 hektare yang diberikan izin HGU kepada perusahaan tersebut.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Mimika Sahrial mengatakan perusahaan tersebut sedang membuka lahan untuk ditanam kelapa sawit. Lahan siap tanam seluas 800 hektare dari 1.500 hektare yang sudah dibuka.
"Diperkirakan akhir tahun ini mulai tanam," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (8/7/2013).
Lokasi perkebunan sawit PT PAL tersebar dari Sungai Kamoro di timur hingga Sungai Mimika di barat. Lokasi perusahaan tersebut tidak masuk dalam kawasan hutan lindung. Selain mempekerjakan buruh dari luar Timika, Pusaka Agro juga merekrut buruh lokal untuk dipekerjakan di perusahaannya.
Berdasarkan dokumen Summary Report of the Management Plan PT Pusaka Agro Lestari, dari total konsensi yang dimiliki seluas 35.759 hektare, perusahaan menargetkan penyelesaian penanaman untuk areal yang bisa ditanami sekitar 30.000 ha hingga 2017.
Pada tahun ini perusahaan memproyeksikan penanaman seluas 4.400 ha atau 14,28% dari total, dengan perincian pada perkebunan sendiri seluar 3.500 ha, dan plasma seluas 900 ha.
Pada tahun berikutnya, Pusaka Agro Lestari akan membuka lahan 4.800 ha, dengan perincian perkebunan sendiri seluas 3.800 ha, dan perkebunan milik plasma seluas 1.000 ha.
Selanjutnya, pada 2015, PAL akan membuka lahan seluas 7.000 ha atau 22%, yang terdiri dari perkebunan sendiri seluas 5.700 ha, dan perkebunan milik plasma seluas 1.300 ha. (mfm)
