BISNIS.COM, MALANG--Penjualan Semen Gresik sampai dengan kuartal I/2013 mencapai 1,149 juta ton pada kuartal I/2013 yang berarti tumbuh 10% bila dibandingkan periode yang sama 2012.
Kepala Departemen Penjualan PT Semen Indonesia Ketut Arsa mengatakan khusus untuk wilayah Malang dan Pasuruan angka penjualannya mencapai 50.000 ton per bulan atau naik 11,1% bila dibandingkan realisasi penjualan pada 2012 yang mencapai 45.000 ton per bulan.
“Realisasi penjualan Semen Gresik itu sudah memenuhi target penjualan bulanan. Bahkan realisasinya mencapai 100,05%,” katanya, di sela-sela Gathering PT Semen Indonesia dengan Agen dan Distributor, Selasa (7/5/2013) malam.
Untuk target nasional penjualan PT Semen Indonesia ditargetkan 11,248 juta ton pada tahun ini 2013.
Dia optimistis target yang dipatok tercapai. Realisasi penjualan Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen Padang sudah memenuhi dari target yang ditetapkan.
Dasar optimismenya didasarkan pada banyaknya proyek-proyek infrastruktur yang direalisasikan pada tahun ini, terutama proyek yang mengacu pada Program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I).
Seperti di wilayah di Pasuruan, berupa realisasi proyek jalan tol dan lainnya. Realisasi proyek tersebut pada gilirannya akan berdampak pada bertumbuhnya kawasan permukiman baru yang dibangun pengembang.
Perkembangan kawasan permukiman tersebut otomatis akan meningkatkan konsumsi semen.
Meski tahun ini satu tahun menjelang Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2014, dia tetap optimistis, angka penjualan Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen Padang, pada kuartal III/2013 tidak akan menyusut. Pertimbangannya karena selain proyek swasta, proyek-proyek pemerintah tetap akan berjalan.
Target pertumbuhan tahun ini yang dipatok sebesar 10%, dia akui, lebih kecil dari realisasi pertumbuhan penjualan 2012 yang mencapai 14% lebih.
Namun untuk meningkatkan pertumbuhan ketika angka penjualannya sudah tinggi, tentu lebih sulit bila dibandingkan jika angka penjualan masih belum terlalu tinggi. “Karena itulah tahun ini kami targetkan realisasi penjualan tumbuh 10%.”
Jika target penjualan PT Semen Indonesia sebesar 11,248 juta ton bisa tercapai, maka berarti bisa mempertahankan posisi market leader penjualan semen secara nasional. Proporsinya mencapai 44%.
Salah satu cara untuk meningkatkan angka penjualan, kata dia, diantaranya lewat diselenggarakannya gathering dengan agen dan distribtur semen.
Kegiatan tersebut penting karena agen dan distributor semen tersebut dapat mengetahui program-program yang ditawarkan PT Semen Indonesia, terutama terkait dengan program penjualan.
Dengan begitu maka agen yang memanfaatkan program-program dari PT Semen Indonesia diharapkan bisa mendongkrak angka penjualan semen yang diproduksi perusahaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
