BISNIS.COM, JAKARTA–Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memperkirakan omzet penjualan ritel pada Juni dan Juli tahun ini meningkat sekitar 25-30% dibandingkan dengan perolehan pada periode normal yang ada pada kisaran Rp12,5 triliun.
Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta mengatakan peningkatan tersebut terutama ditopang dari penjualan perlengkapan sekolah termasuk fashion dan barang-barang konsumsi, terutama makanan dan minuman.
Hal itu disebabkan pada Juni merupakan siklus pergantian tahun ajaran baru, sedangkan pada Juli umat muslim telah memasuki bulan Ramadhan, sehingga permintaan akan barang konsumsi dan produk fesyen sudah mulai terlihat.
Di samping itu, pada awal Juni hingga pertengahan Juli ini Jakarta menyelenggarakan Festival Jakarta Great Sale. Namun, menurutnya tidak seluruh penjualan di Jakarta Great Sale tersebut masuk ke dalam omset pengusaha ritel.
“Bulan Juni-Juli anak sekolah naik kelas sudah pasti ada peningkatan penjualan. Di tambah lagi pada Juli nanti sudah masuk bulan Ramadhan dan adanya Jakarta Great Sale,” ucapnya dihubungi Bisnis, Senin (6/5/2013).
Sebetulnya, sambungnya, peningkatan pada Juni dan Juli hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi dengan telah masuknya Ramadhan dan Festival Jakarta Great Sale peningkatannya sedikit lebih tinggi. Namun, dia masih belum dapat menyebutkan presentase peningkatannya.
“Bisa ada peningkatan dari siklus tahun-tahun sebelumnya, tapi belum bisa disebutkan karena Ramadhan hanya di awal-awal minggu Juli.” (sep)