Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PRODUKSI PADI: Realisasi GP3K Petrokimia Mencapai 25%

BISNIS.COM, BULUKUMBA--PT Petrokimia Gresik menyatakan realisasi panen padi dari program Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) PT Petrokimia Gresik (PKG) oleh perseroan itu selama Januari-April 2013 mencapai 320.000 hektare atau 25% dari
Sepudin Zuhri
Sepudin Zuhri - Bisnis.com 03 Mei 2013  |  12:02 WIB
PRODUKSI PADI: Realisasi GP3K Petrokimia Mencapai 25%

BISNIS.COM, BULUKUMBA--PT Petrokimia Gresik menyatakan realisasi panen padi dari program Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) PT Petrokimia Gresik (PKG) oleh perseroan itu selama Januari-April 2013 mencapai 320.000 hektare atau 25% dari target tahun ini.

Sementara itu, perseroan mengklaim dari panen padi seluas 320.000 ha itu memiliki rata-rata produktivitas 7,22 ton per hektare atau di atas rata-rata nasional 5,1 ton per ha.

Direktur Utama PKG Hidayat Nyakman mengatakan hasil ini sangat memuaskan mengingat rata-rata hasil panen di luar Jawa sebelumnya hanya mencapai 5 ton/ha.
Kini kenaikan terjadi sebanyak 2,22 ton/ha atau setara dengan 30% dari jumlah tersebut. ’’Kami bersyukur kerja keras tim akhirnya terbayar,’’ ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (3/5/2013).

Hidayat menambahkan sampai akhir April total realisasi hasil panen mencapai lebih dari 500.000 ton GKP.

Hasil optimal yang telah dipanen petani GP3K binaan PKG, katanya, tidak terlepas dari kawalan teknologi pertainan yang dilakukan oleh petugas lapangan melalui pemupukan berimbang.

Lebih lanjut, Hidayat menjelaskan bahwa pemupukan berimbang sengaja disosialisasikan PKG kepada petani-petani di Indonesia secara masif.  ’’pemupukan berimbang kami sosialisasikan dengan tujuan agar terjadi keseimbangan ekosistem pertanian di Indonesia.’’

Dalam program pemupukan berimbang terhadap padi, misalnya, untuk meningkatkan hasil produktivitas tidak hanya melulu dengan Urea saja. Namun, perlu penyeimbang yang mampu menyuburkan tanah yang telah jenuh dengan pemupukan kimia.

PKG menganjurkan petani untuk lebih banyak menggunakan pupuk organik, terutama petani-petani yang ada di luar Jawa. ’’ Hal ini bertujuan agar tanah pertanian semakin subur karena mengandung hara yang cukup tinggi.’’

Hidayat menuturkan realisasi tanam GP3K PKG hingga akhir April 2013 telah mencapai lebih dari 50% atau lebih dari 175.000 ha baik untuk daerah Jawa maupun Luar Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

padi panen pkg gp3k
Editor : Sepudin Zuhri

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top