BISNIS.COM,JAKARTA – PT Trans Retail Indonesia semakin gencar menggandeng pelaku UMKM dari berbagai daerah untuk memasok produk unggulannya ke outlet-outlet Carrefour di seluruh Indonesia.
Head of Public Affairs PT Trans Retail Satria Hamid Ahmadi mengatakan saat ini dari 40.000 stok jenis unit produk yang didisplay di Carrefour, 70% diantaranya merupakan produk produk UMKM.
Ditargetkan tahun ini produk UMKM yang bisa masuk ke pasar Carrefour bisa meningkat sekitar 10% hingga 20% menjadi 77% hingga 84%.
“Tahun ini kami ingin meningkatkan lebih banyak lagi produk UMKM, kira-kira peningkatannya bisa 10% hingga 20% dari yang sudah ada saat ini,” ujarnya, seusai Media Gathering PT Trans Retail Indonesia, Kamis (2/5).
Untuk pengembangan produk dari para pelaku usaha kecil mikro kecil dan menengah tersebut, pihaknya mengadakan program pojok rakyat yang diinisiasi oleh Carrefour, bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UMKM setempat untuk mencari potensi produk unggulan UMKM binaan di setiap daerah.
“Nanti mereka akan disatukan dalam satu zonasi khusus, sehingga konsumen atau masyarakat yang ada di wilayah sekitar itu mengetahui produk UMKM unggulan daerahnya. Para pelaku UMKM akan diberikan program pengembangan pembinaan,” tuturnya.
Nantinya, produk yang dinilai bagus akan dimasukan dalam display reguler yang ada di outlet Carrefour, sementara display yang kosong akan diisi oleh UKM binaan unggulan dari dinas setempat, sehingga program tersebut bisa lebih berkesinambungan.