Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Kereta Api Pariwisata Tambah 6 Gerbong Baru

BISNIS.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang bergerak di lini bisnis kereta wisata, akan menambah enam gerbong baru seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan wisata menggunakan sarana

BISNIS.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang bergerak di lini bisnis kereta wisata, akan menambah enam gerbong baru seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan wisata menggunakan sarana transportasi tersebut.

Direktur Utama PT Kereta Api (KA) Pariwisata, Adi Suryatmini mengatakan sejak awal lahirnya anak perusahaan yang melayani jasa wisata menggunakan gerbong kereta ekslusif ini pada 2009 lalu hingga saat ini, permintaan jasa layanan operasionalnya selalu meningkat.

“Dalam setahun lalu, dengan dilayani tiga gerbong kereta wisata, yakni Nusantara, Bali, dan Toraja, PT KA Pariwisata mampu mengoperasikan sebanyak 304 kali, atau rata-rata sebanyak 25 kali sebulan,” tuturnya, kepada Bisnis di sela acara KAI EXPO 2013 di Lawang Sewu, Semarang, Rabu (1/5/2013).

KAI EXPO 2013 yang dikemas dalam pameran foto dan video perkembangan produk layanan kereta api serta sejumlah prospek bisnis yang bisa dikerjasamakan antara KAI dengan sejumlah pihak.

“Sejak tiga tahun terakhir, peningkatan permintaan masyarakat untuk menggunakan jasa gerbong kereta wisata mamapu minimal 100% hingga bahkan mampu 400%. Ke depan kami akan menambah enam gerbong kereta wisata lagi, yakni akhir tahun ini tiga diantaranya sudah ada, dan sisanya tahun berikutnya demi peningkatan layanan,” tuturnya.

Idealnya, lanjut dia, melihat perkembangan dunia pariwisata saat ini yang tumbuh cukup pesat, PT KA Pariwisata membutuhkan sedikitnya 20 gerbong kereta wisata, sehingga dapat melayani seluruh wilayah dengan objek wsiata yang potensial.

“Karena gerbong kereta wisata yang ada saat ini baru hanya melayani beberapa rute tertentu saja, yang dikemas dalam suatu paket wisata tertentu, seperti paket wisata kereta Cirebon, paket wisata kereta Jogjakarta, Malang-batu, Semarang-Ambarawa, Malang-Batu-Bromo, Gombong-Nusa Kambangan-Segara Anakan, dan lainnnya,” ujarnya.

Dia mengatakan sambutan atau animo masyarakat terhadap gerbong kereta wisata yang memang awalnya hanya digunakan untuk urusan kepresidenan saja, saat ini dapat digunakan masyarakat umum untuk berwisata dengan cara carter, meskipun tarifnya tidak murah, mulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta, tergantung rutenya.

Kereta wisata yang dioperasikan selama ini terdiri atas kereta wisata Bali, Nusantara, dan Toraja, dengan kapasitas penumpang antara 19-22 orang, dengan desain interior eklusif dan elite, serta dilengkapi fasilitas VVIP room, ac, minibar, ruang audio/video untuk karaoke, serta toilet yang dilengkapi jacuzzi.

“Kami juga sedang menyiapkan gerbong kereta khusus yang hanya dilengkapi audio/visual beserta pendingin ruangan, yang dapat dipergunakan untuk keperluan peluncuran-peluncuran atau launching produk-produk, sesuai permintaan banyak konsumen,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Puput Ady Sukarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper