BISNIS.COM, JAKARTA-- Pengembang properti Sentul City menggandeng Lippo Group untuk mendirikan kawasan sentra bisnis di kota mandiri Sentul City, Bogor, senilai Rp8 triliun.
Cahyadi Kumala, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, mengatakanbahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam pengembangan perkotaan (urban development) dengan menyediakan lahan siap bangun untuk investor dan penyelenggaraan gedung komersial untuk menunjang pembangunan kawasan kota mandiri tersebut.
"Diharapkan dengan kerjasama ini, kawasan Sentul City akan semakin diperkaya dengan fasilitas-fasilitas yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (29/4).
Lippo akan mengembangkan tanah seluas 20 hektar dikawasan Sentul City menjadi kawasan International terpadu. Di atas tanah seluas itu, Lippo Group berencana membangun diantaranya pusat perbelanjaan mewah seluas 250 ribu m2, apartemen kelas atas, perkantoran modern, rumah sakit, hotel, dan sekolah international.
Pengembangan 20 hektare CBD ini merupakan bagian dari pengembangan 50 hektare CBD Sentul City. Pada tahun 2012, PT Sentul City Tbk, telah mengoperasikan 2 fasilitas baru yaitu Green Savana Hotel dan juga Pasar Ahpoong. Perseroan juga segera mengoperasikan Jungleland Theme Park tahap 1 seluas 32 hektare.
Di atas tanah seluas itu, Lippo Group berencana membangun Integrated Development diantaranya pusat perbelanjaan mewah salah satu yang terbesar di Indonesia seluas 250 ribu meter persegi, apartemen kelas atas, perkantoran modern, rumah sakit, hotel, sekolah international dengan segala fasilitas publik standard kota-kota besar di dunia.
(faa)