BISNIS.COM, JAKARTA—PT Angkasa Pura I dan PT Lion Mentari Airlines --operator maskapai Lion Air-- bekerja sama membangun taxiway yang akan digunakan sebagai akses menuju bengkel perawatan dan perbaikan pesawat Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo menjelaskan pembangunan hanggar di Bandara Sam Ratulangi untuk menunjang kegiatan operasional Lion Air.
“Lion Air mengajukan izin kepada Angkasa Pura I untuk dapat diberikan akses berupa taxyway di Bandara Sam Ratulangi. Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah sebagai dasar terhadap rencana pembangunan taxyway,”ujarnya dalam siaran pers, Jumat (26/4/2013).
Pembangunan taxyway itu akan menghubungkan akses dari dan ke hanggar Lion Air di Bandara Sam Ratulangi dan menggunakan lahan milik PT Angkasa Pura I.
Tommy menyatakan pembangunan taxiway akan disesuaikan dengan rencana induk Bandara Sam Ratulangi.
“Pembangunan ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Angkasa Pura I serta peraturan yang berlaku, seperti UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, PP No.40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandara, serta Keputusan Menhub No. KP 607 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Bandara Sam Ratulangi,” katanya.
Dalam acara penandatangan nota Kesepahaman yang dilakukan pada Kamis (25/4/2013) terkait rencanan pembangunan taxyway sebagai akses hanggar menuju bengkel perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance Repair and Overhaul/MRO) Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado dilakukan oleh Presiden Direktur Angkasa Pura I Tommy Soetomo dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana.