Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Penguatan Program Sosial Terkait Kompensasi Dikaji

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah mengkaji penguatan tiga program sosial sebagai kompensasi terhadap kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah mengkaji penguatan tiga program sosial sebagai kompensasi terhadap kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Armida S. Alisjahbana, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, mengatakan penguatan program sosial yang tengah dikaji mencakup program beasiswa siswa miskin (BSM), program keluarga harapan (PKH), dan program beras bagi keluarga miskin (Raskin).

Penguatan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri, imbuhnya, tidak termasuk.

Arrmida mengungkapkan hasil dari penguatan ketiga program sosial tersebut baru akan diputuskan di dalam APBN-P 2013.

Namun, dia belum bisa mengungkapkan tambahan anggaran yang dibutuhkan di APBN-P 2013 dari penguatan tersebut.

“Tambahannya [anggaran penguatan program sosial] saya belum tahu, coba tanyakan ke Pak Plt. Menkeu ya,” katanya sebelum memulai acara  jumpa pers sosialisasi pra-Musrenbangnas, Jumat (26/4/2013).

Armida merinci penguatan yang tengah dikaji adalah, pertama peningkatan penerima BSM dari 20% menjadi 29% anak bersekolah dari keluarga miskin untuk jenjang SD sampai SMA dan sederajat.

Pemberian BSM ini terdiri atas beasiswa untuk siswa sekitar Rp500 ribu, siswa SMP Rp750 ribu, dan siswa SMA Rp1 juta.

Adapun, kedua unit cost PKH akan ditingkatkan dari Rp1,39 juta per rumah tangga (RT) per tahun menjadi Rp1,8 juta per RT per tahun.

Namun, cakupannya tidak mengalami peningkatan, yaitu tetap 2,4 juta RT.

Ketiga adalah penambahan pemberian raskin sebanyak 15 kg per RT dalam 4 bulan.

Cakupan untuk pemberian raskin ini, jelas Armida, juga tidak mengalami penambahan, yaitu tetap 15,5 juta RT penerima.

“Cakupannya tetap, hanya pemberiannya ditambah di bulan-bulan tertentu selama 4 bulan, nanti disesuaikan bulannya,” katanya.

Armida mengungkapkan skema penguatan program sosial ini merupakan percepatan dari skema yang telah dibuat untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014 sebagai respon pemerintah atas kebijakan BBM bersubsidi.

Upaya tersebut dilakukan, tutur Armida, agar pemerintah bisa mencapai target angka kemiskinan 2013 yang ditetapkan sebesar 9,5%-10,5%.

Dalam APBN 2013, pemerintah telah menganggarkan Rp26,5 triliun untuk ketiga program tersebut, yaitu PKH sebesar Rp2,8 triliun, program raskin sebesar Rp17,2 triliun, dan program BSM sebesar Rp6,5 triliun.  (ra)

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper