BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Pengatur Jalan Tol menyampaikan dilusi saham BUMN Karya yang berada di PT Jasa Marga Bali Tol belum dapat dipastikan, menyusul belum masuknya usulan revisi kepemilikan saham.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima dokumen mengenai revisi kepemilikan saham.
"Revisi usulan belum masuk. Yang jelas, usulan yang masuk harus mampu dibuktikan dengan dokumen keuangannya, apakah ada dananya atau tidak. Kalau tidak ada ya tidak boleh," katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis hari ini, Kamis (25/4/2013).
Lebih lanjut Gani mengatakan adanya kesepakatan akan tergerusnya saham BUMN di tol sepanjang 9,7 km tersebut akibat perjanjian masuknya BUMD Bali tidak menyalahi aturan.
"Boleh saja atas persetujuan Menteri PU tentunya, yang jelas kita harus evaluasi terlebih dahulu," jelasnya.
Seperti yang diketahui, Menteri BUMN Dahlam Iskan menyarankan agar BUMN yang berada di dalam perusahaan tol tersebut untuk menarik saham yang dimiliki.
TOL BALI: Revisi Kepemilikan Saham akan Dievaluasi BPJT
BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Pengatur Jalan Tol menyampaikan dilusi saham BUMN Karya yang berada di PT Jasa Marga Bali Tol belum dapat dipastikan, menyusul belum masuknya usulan revisi kepemilikan saham.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
3 jam yang lalu