Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PENAIKAN BBM: Diskriminasi Harga Tumbuhkan Pasar Sepeda MOtor

BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana pemerintah menerapkan diskriminasi harga BBM bersubsidi bagi penggunaan kendaraan diyakini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan pasar sepeda motor. Sigit Kumala, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI),
Ismail Fahmi
Ismail Fahmi - Bisnis.com 16 April 2013  |  17:09 WIB
PENAIKAN BBM: Diskriminasi Harga Tumbuhkan Pasar Sepeda MOtor

BISNIS.COM, JAKARTA--Rencana pemerintah menerapkan diskriminasi harga BBM bersubsidi bagi penggunaan kendaraan diyakini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan pasar sepeda motor.

Sigit Kumala, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengaku tak khawatir akan imbas dari kebijakan harga ganda (dual price) BBM bersubsidi terhadap permintaan kendaraan roda dua.

"Kalau sepeda motor kan di perbolehkan memakai premium, jadi tidak masalah [kebijakan dual price BBM]," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/4).

Menurut Sigit, pembatasan konsumsi premium bagi kendaraan roda empat justru berpotensi mengalihkan sebagian pengguna mobil ke motor.  "Ya mudah-mudahan berdampak [positif] ke bisnis motor, namun tidak besar impact-nya."
 
Dari rapat koordinasi pengendalian BBM bersubsidi, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mewacanakan opsi penaikan harga BBM bersubsidi bagi pengguna mobil pribadi, dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 per liter.

Sementara itu, untuk mobil kendaraan umum dan sepeda motor masih dimungkinkan mengonsumsi BBM bersubsidi pada harga Rp4.500.

"[Akan ada] penyesuaian harga, diasumsikan dari Rp4.500 ke Rp6.500. Tapi belum diputuskan. Ini tadi masih dikondisikan. Keputusannya nanti oleh Presiden," katanya usai Rakor Pengendalian BBM Subsidi di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa Siang (16/4).

Hidayat mengatakan penyesuaian harga tersebut harus dilakukan secepatnya dan tidak menutup kemungkinan bisa diimplementasikan bulan depan jika sudah disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

aisi penaikan harga bbm pasar sepeda motor

Sumber : Agust Supriadi

Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top