Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS APINDO: Industri Padat Karya Harus Diperhatikan

BISNIS.COM, JAKARTA – Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan industri padat karya yang tengah mengalami banyak masalah terutama terkait kisruh buruh yang terus berlanjut hingga saat ini.

BISNIS.COM, JAKARTA – Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan industri padat karya yang tengah mengalami banyak masalah terutama terkait kisruh buruh yang terus berlanjut hingga saat ini.

Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, menuturkan industri padat karya masih diunggulkan karena mampu menciptakan lapangan kerja sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.  

“Makanya saat ini, dukungan untuk memacu investasi dan pertumbuhan di sektor padat karya harus dimaksimalkan,” katanya, Rabu (10/4).

Dia mengungkapkan pemerintah harus mendorong pertumbuhan infrastruktur, memberikan kepastian peraturan terkait masalah tenaga kerja, dan insentif pendukung untuk peningkatan investasi dan produktivitas.

Permasalahan tenaga kerja, lanjutnya, harus secepatnya diselesaikan karena serapan tenaga kerja di sektor tersebut, seperti industri tekstil dan alas kaki, lebih besar dibandingkan industri padat modal.

“Ini karena hingga 30% biaya produksi di padat karya itu adalah untuk biaya buruh,” paparnya.

Dia mengungkapkan permasalahan buruh akan dapat diselesaikan apabila peraturan terkait penentuan upah buruh harus direvisi karena seharusnya besaran penaikan upah harus ditetapkan sesuai kesepakatan bipartit antara pekerja dan pengusaha.

Menurutnya, permasalahan tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan biaya produksi perusahaan, tetapi juga mengurangi keamanan dan kenyamanan pengusaha, pekerja, dan masyarakat akibat demo buruh.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan saat ini terjadi kesalah pahaman dari makna tripartit sehingga permasalahan buruh ini semakin kompleks dan terus berlarut-larut seolah tanpa solusi.

"Pemerintah tinggal menetapkan saja, berapa batasan kenaikan upah. Sepanjang memenuhi batasan tadi dan ada

Sementara itu, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan sektor padat karya tetap menjadi salah satu fokus perhatian utama pemerintah karena dapat menopang pertumbuhan dengan penciptaan lapangan kerja baru.
"Industri padat karya itu masih dibutuhkan. Sektor ini adalah prioritas. Kami akan menjamin dan menanggung semua kesulitan mereka."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper